Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selain Ali Kalora, Satu Anggota MIT Poso Juga Tewas dalam Baku Tembak

Daftar DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Setelah Khairul alias Irul alias Alsam dan Alvin alias Mus’ab tewas, kini tersisa sembilan orang anggota MIT Poso. IDN Times/Kristina Natalia

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Selain Ali Kalora, satu anggota MIT lainnya bernama Krima alias Jaka Ramadhan alias Rama juga tewas.

Baku tembak itu terjadi pada Sabtu, 18 September 2021 sekitar pukul 18.00 WITA.

"Dua DPO teroris Poso berhasil ditangkap, satu di antaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin MIT Poso," ujar Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi dalam keterangannya, Minggu (19/9/2021).

1. DPO teroris Poso sisa empat orang

default-image.png
Default Image IDN

Rudy mengatakan, dengan tewasnya dua orang itu, daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso kini tersisa 4. mereka adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.

Rudy meminta kepada empat DPO itu untuk menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila ditemukan oleh Satgas Madago Raya di lapangan.

2. Ali Kalora memimpin MIT Poso menggantikan Santoso

Dua jenazah teroris MIT Poso berhasil dievakuasi TNI. (dok. Humas TNI)

Ali Kalora cs sempat ditemukan oleh pihak kepolisian pada Maret 2021. Kala itu terjadi baku tembak antara aparat dan kelompok Ali Kalora. Sayangnya, kelompok Ali Kalora cs berhasil kabur, meski terkena tembakan.

MIT Poso pertama kali dideklarasikan Santoso dan Daeng Koro di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada 2010 sampai 2012. Setelah Santoso alias Abu Wardah tewas tertembak, Ali Kalora resmi mengambil alih sebagai pemimpin MIT Poso.

3. Sebelumnya tiga DPO juga tewas dalam baku tembak

Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) (Dok. Istimewa)

Juli 2021 lalu, Satgas Madago Raya menembak tiga DPO dalam dua penyergapan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Tiga DPO tersebut adalah Qatar asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Rukli asal Kabupaten Poso dan Abu Alim alias Ambo asal Bima, NTB.

Menurut analisis intelijen, Qatar termasuk orang yang memimpin penyerangan di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada November 2020 lalu. Ia juga diduga memimpin kekerasan di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso belum lama ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us