Selidiki Penyebab Kebakaran, Pulau Gili Lawa Ditutup

Jakarta, IDN Times - Pihak Kepolisian Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan sudah memasang garis polisi di sekitar tempat terjadinya kebakaran di Padang Savana, Pulau Gili Lawa, Taman Nasional Komodo.
Hal itu sebagai tanda bahwa lokasi yang kini sudah kering kerontang dan menghitam tersebut sudah ditutup dan tidak bisa dikunjungi wisatawan untuk sementara waktu.
1. Lokasi sudah ditutup oleh Polres NTT

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono memerintahkan langsung penutupan tempat tersebut seiring akan dilakukannya olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kapolres Manggarai Barat telah berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Komodo untuk menutup sementara lokasi kebakaran di Gili Lawa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham saat dikonfirmasi, Jumat (03/08).
2. Gili Lawa merupakan spot terbaik untuk melihat sunset

Ia menjelaskan, Gili Lawa adalah pulau kecil di depan Pulau Komodo yang biasanya suka dipakai wisatawan tracking sambil melihat sunset. Penanganan kasus awalnya hendak ditangani Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dari Balai Taman Nasional Komodo.
"Namun karena PPNS-nya sedang ada tugas keluar daerah sehingga penanganan dilakukan oleh penyidik Polres Manggarai Barat," terangnya.
3. Api berhasil dijinakkan 9 jam kemudian

Untuk diketahui, Pulau Gili Lawa di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, mengalami kebakaran pada Kamis 2 Agustus 2018. Dilaporkan, api mulai muncul pada pukul 18.15 waktu setempat dan padam sekitar pukul 03.15.
Foto-foto terjadinya kebakaran di padang savana tersebut sangat viral di media sosial. Tak ayal banyak warganet sangat mengutuk tindakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.