Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selvi Gibran Borong Batik Merawit Karya Nasabah Binaan PNM Mekaar

2335cf05-bb81-462c-924c-831731aea5f0.jpeg
Pembukaan Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025, Rabu (30/7), Pasaraya Blok M, Jakarta. (Dok. PNM)
Intinya sih...
  • Nasabah PNM senang batiknya dikenal lebih luas, terbantu dengan program PNM.
  • Produk nasabah PNM membawa nilai budaya dan cerita perjuangan yang menginspirasi.
  • Partisipasi dalam GBN menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing produk lokal.

Jakarta, IDN TImes Nasabah binaan PNM Mekaar kembali digandeng untuk memamerkan karya batiknya dalam Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. PNM menghadirkan para nasabah unggulan dari berbagai daerah, termasuk Restati Batik dari Cirebon, sebagai bentuk konkret dukungan terhadap pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal.

Produk milik Tati Herawati menjadi salah satu batik yang menarik perhatian Istri Wakil Presiden (Wapres) Selvi Ananda. Selvi pun memborong beberapa kain batik motif merawit yang dijajakan oleh Tati pada saat pembukaan GBN 2025 Rabu (30/7) di Pasaraya Blok M, Jakarta.

1. Nasabah PNM ini senang batiknya dikenal lebih luas

Batik Cirebon (commons.wikimedia/Fpangestuphotographer)
Batik Cirebon (commons.wikimedia/Fpangestuphotographer)

Tati mengaku sangat kaget saat melihat istri Wapres menghampiri boothnya bahkan membeli produk UMKM dari Cirebon miliknya.

“Senang banget produk saya dihargai sedemikian rupa. Ibu juga pilih bahan alat tenun bukan mesin (ATBK) untuk Pak Gibran,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Tati merupakan ibu tiga anak yang sejak 2017 menjadi nasabah PNM Mekaar dan telah memberdayakan tiga tetangganya untuk ikut memproduksi batik di desanya, Kalitengah, Cirebon. Ia mengaku sangat terbantu dengan program-program yang diselenggarakan oleh PNM.

“Saya bersyukur banget sama PNM udah diajak pameran. Alhamdulillah ini pameran ke-2 dan yang kenal batik saya jadi makin luas,” cerita Tati.

2. Nilai budaya dan cerita perjuangan di produk nasabah PNM

Pnm, pemberdayan perempuan
Ilustrasi pemberdayaan perempuan oleh PNM. (Dok. PNM)

Direktur Bisnis PNM, Kindaris, menyampaikan bahwa partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam ajang GBN bukan sekadar pameran produk, tapi menjadi panggung aktualisasi diri bagi para perempuan yang masih terbatas dalam hal pemasaran.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pemberdayaan itu nyata. Produk para nasabah kami bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga membawa nilai budaya dan cerita perjuangan yang menginspirasi. Momen ini menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing di panggung nasional,” ujar Kindaris.

3. Langkah strategis meningkatkan daya saing produk lokal

Desa Wukirsari, yang terletak di Kecamatan Imogiri, Bantul, telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih penghargaan The Best Tourism Village 2024 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO). (Dok. PNM)
Desa Wukirsari, yang terletak di Kecamatan Imogiri, Bantul, telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih penghargaan The Best Tourism Village 2024 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO). (Dok. PNM)

PNM berharap partisipasi dalam GBN menjadi langkah strategis dalam membuka akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Ajang ini juga menjadi sarana edukasi bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan pelaku usaha mikro mampu berdiri tegak sebagai pilar ekonomi keluarga dan penjaga warisan budaya bangsa. (WEB)

#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
Ezri Tri Suro
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us