Semen Merah Putih Sabet Penghargaan Pertama di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Semen pada umumnya memiliki sifat menyerap air ke dalam tembok, membuat bangunan menjadi lembap sehingga rentan terhadap masalah di kemudian hari, seperti jamur dan cat menggelembung. Menjawab persoalan tersebut, PT Cemindo Gemilang berinovasi menghadirkan produk semen multiguna dengan teknologi water repellent, yang memberikan perlindungan lebih terhadap bangunan di segala cuaca terutama hujan, dan memberikan efek daun talas pada hasil akhir pekerjaan bangunan.
Inovasi tersebut menjadikannya sebagai produk semen multiguna terbaru dengan keunggulan anti-air (watershield) pertama di Indonesia, dan saat ini merupakan satu-satunya semen yang mampu memberikan proteksi serta daya tahan lebih terhadap penyerapan air pada bangunan. Teknologi watershield juga membuat dinding tidak mudah retak, memperlambat proses pengerasan semen, dan hemat biaya. Dengan kemampuan yang dimiliki, juga memberikan hasil berkualitas dengan permukaan lebih halus dari semen biasa.
Daya rekat semen tersebut juga jauh lebih baik sehingga membuat adukan tidak banyak jatuh terbuang. Aplikasi beton maupun plesteran juga tidak retak karena hidrasi semen merata. Keunggulan ini tentunya juga memberikan keuntungan finansial jangka panjang bagi penggunanya karena mengurangi biaya perbaikan maupun renovasi.
1. Inovasi yang dihadirkan berasal dari pin point di masyarakat

General Manager Sales & Marketing Semen Merah Putih, Oza Guswara, mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah ada di Indonesia. Namun, pihaknya optimistis produk yang dihadirkan akan langsung diterima pasar karena inovasi yang dihadirkan berasal dari pin point di masyarakat.
Oza juga mengungkapkan, potensi semen di Indonesia sangat luar biasa. Pasalnya, total kebutuhan semen di Indonesia mencapai 65,2 juta ton pada tahun 2021 (menurut Asosiasi Semen Indonesia), dan 80% digunakan untuk bangunan. Sisanya semen juga digunakan untuk infrastruktur, seperti jalan tol dan jembatan.
”Perumahan yang paling besar di Indonesia. Itu market yang sangat luar biasa besar,” ungkap Oza dalam kesempatan Konferensi Pers yang digelar Infobrand.id, Kamis (27/10/2022).
2. Inovasi yang dihadirkan berangkat dari permasalahan yang dihadapi masyarakat

Commercial Director Semen Merah Putih, Surindro Kalbu Adi, menambahkan bahwa inovasi yang dihadirkan Semen Merah Putih berangkat dari permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kondisi cuaca ekstrem, kelembapan lebih 60%, dan curah hujan merata sepanjang tahun, memberikan tantangan dalam proses pembangunan.
Semen Merah Putih Watershield pun menjadi solusi karena memiliki fitur utama, yakni efek daun talas atau water repellent, yang mampu mengurangi penyerapan air ke dalam tembok, memberikan perlindungan menyeluruh dari luar dan dalam. Karena itu, Surindro meyakini inovasi tersebut akan menjadi tren ke depan, bahkan untuk menghadirkan bangunan kualitas dengan lebih baik.
Tidak mengherankan jika Semen Merah Putih Watershield langsung diterima masyarakat Indonesia. Memiliki enam pabrik di wilayah Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, dan Bengkulu, membuktikan pasarnya telah menjangkau hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Pertumbuhan bisnisnya tak hanya dapat dilihat dari pembangunan pabrik-pabrik berteknologi mutakhir, tapi juga penetrasi distribusi dan pemasaran produk-produk yang agresif ke berbagai area di Tanah Air, serta pelayanan purna jual yang memuaskan bagi seluruh konsumen.
3. Pertumbuhan penjualan telah meningkat 7 kali lipat

Sejak awal berdiri, hingga kini pertumbuhan penjualan telah meningkat 7 kali lipat. Berkat inovasi yang dihadirkan, Semen Merah Putih juga berhasil menyabet penghargaan Pertama di Indonesia, sebagai Produk Semen Multiguna terbaru dengan teknologi water repellent. Penghargaan Pertama di Indonesia sendiri merupakan pengakuan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atas inovasi yang berhasil diciptakan, dan menjadi pionir di kategori produk atau jasanya.
CEO Infobrand.id, Susilowati Ningsih, mengatakan dengan inovasi yang dihadirkan, Semen Merah Putih, dapat bersaing dengan produsen semen lain di Indonesia. Dia berharap, penghargaan yang diterima bisa menjadi motivasi bagi para pelaku brand untuk terus berinovasi menghadirkan produk yang inovatif yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
“Dan tentunya penghargaan ini juga diharapkan bisa menjadi supporting dalam kegiatan membangun branding dan marketing dari hasil inovasi yang dihasilkan,” jelas Susilowati Ningsih. (WEB)