- Hentikan represifitas dan kriminalisasi terhadap seluruh rakyat Indonesia, serta bebaskan semua massa aksi.
- Cabut komando teritorial TNI dan laksanakan reformasi Polri.
- Wujudkan sistem ekonomi yang progresif dan pro rakyat.
- Wujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.
- Wujudkan reforma agraria sejati dan hadirkan ekososialisme yang berkelanjutan.
- Wujudkan pendidikan gratis yang inklusif dan berkualitas.
- Ciptakan kesehatan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.
- Cabut kebijakan antirakyat dan tegakan hukum berkeadilan.
Setahun Prabowo Kondisi Demokrasi Merosot, Masyarakat Sipil Demo Istana

- BEM SI mengonfirmasi akan menggeruduk Istana Kepresidenan Jakarta hari ini untuk menagih janji politik pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah genap satu tahun.
- BEM UI juga berencana menggeruduk Istana Kepresidenan hari ini dengan tagar #CukupSatuTahun!
- Prabowo hadiri penyerahan uang senilai Rp13,2 triliun dari Kejaksaan Agung kepada pemerintah, disita dari kasus korupsi persetujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Jakarta, IDN Times - Sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) menggelar demonstrasi bertepatan dengan peringatan satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Senin (20/10/2025). Mereka rencananya akan menggelar aksi simbolik di Taman Pandang Istana di seberang Istana Negara, hari ini pukul 14.00 WIB.
Demonstrasi ini digelar lantaran selama satu tahun memimpin, Prabowo-Gibran tidak memberikan sinyal positif terhadap pemberantasan korupsi, Hak Asasi Manusia (HAM), dan lingkungan hidup.
"Selain itu, rezim ini juga membawa demokrasi Indonesia kembali merosot ke titik terendah. Berbagai kebijakan justru menggerogoti triliunan rupiah anggaran publik, dan berdampak terhadap kerugian warga," demikian keterangan tertulis dari masyarakat sipil pada hari ini.
Sejumlah LSM yang turut berpartisipasi dalam aksi ini yakni Indonesia Corruption Watch (ICW), Trend Asia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), hingga WeSpeakUp.
Unjuk rasa dalam rangka peringatan satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran juga digelar mahasiswa. Sejauh ini sudah ada aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia dan BEM Universitas Indonesia (UI) yang turun ke jalan hari ini.
1. Aliansi BEM SI mulai bergerak pukul 12.00 WIB

BEM SI mengonfirmasi akan menggeruduk Istana Kepresidenan Jakarta hari ini untuk menagih janji politik pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah genap satu tahun. Ketua BEM SI, Muzammil Ihsan, mengatakan unjuk rasa akan dimulai pukul 12.00 WIB yang dipusatkan di Bunderan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Hampir satu tahun rakyat hidup di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi janji perubahan masih jauh dari kenyataan," demikian keterangan tertulis di akun media sosial BEM SI yang dikutip hari ini.
BEM SI menilai, kekuasaan dijalankan dengan watak represif, ruang gerak masyarakat sipil dipersempit, dan suara rakyat dikriminalisasi. Janji politik dan Asta Cita Prabowo-Gibran yang digadang sebagai arah perubahan, justru menjelma menjadi derita bagi rakyatnya.
"Akankah kita hanya berdiam diri di tengah ketimpangan dan ketidakadilan ini? Saatnya bersatu, bergerak, dan turun ke jalan. Demokrasi harus kembali pada rakyat, bukan pada kekuasaan yang menindasnya," kata Ihsan.
2. BEM UI juga akan menggeruduk Istana

Selain BEM SI, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI juga berencana menggeruduk Istana Kepresidenan hari ini. Mereka mengumumkan itu melalui akun media sosialnya menggunakan tagar #CukupSatuTahun!
"Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi penanda bahwa kebijakan publik belum berpihak kepada rakyat. Alih-alih mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial, kekuasaan juga semakin jauh dari semangat demokrasi dan cita-cita reformasi," kata BEM UI di akun media sosialnya.
Mereka mengatakan di tengah situasi seperti saat ini, rakyat dinilai perlu menegaskan arah perjuangannya sendiri, dan membawa Asta Cita versi rakyat. Delapan arah perjuangan versi rakyat yang disampaikan BEM UI yakni:
3. Prabowo saksikan penyerahan uang senilai Rp13 triliun dari kasus korupsi CPO

Sementara, pada momen peringatan satu tahun pemerintahannya, Prabowo memilih menghadiri acara penyerahan uang senilai Rp13,2 triliun dari Kejaksaan Agung kepada pemerintah. Uang itu disita dari kasus korupsi persetujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO)/minyak kelapa sawit.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyerahkan uang itu kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan disaksikan langsung Prabowo.
Pantauan IDN Times di lokasi, uang sebanyak Rp2,4 triliun dari Rp13 triliun itu dipajang di lokasi konferensi pers di Gedung Kejagung. Uang dengan pecahan Rp100 ribu terlihat ditumpuk hingga menggunung setinggi dua meter.