Setelah "Teman Ahok", Kini Muncul "Muda-Mudi Ahok", Bedanya Apa?
Setelah ramai dengan Teman Ahok, munculnya kelompok remaja yang menamai diri mereka "Muda-Mudi Ahok" juga telah diketahui oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Lalu siapakah yang ada di balik kelompok remaja tersebut?
Dilansir Kompas.com, Ahok mengatakan bahwa dalang di balik kemunculan kelompok tersebut adalah dari Partai Nasional Demokrat (Partai NasDem). Partai NasDem telah menyatakan dukungannya terhadap Ahok dan langsung membentuk kelompok yang bertugas membantu menggalang dukungan berupa data kartu tanda penduduk (KTP) untuk Ahok. KTP tersebut nantinya akan digunakan Ahok memenuhi syarat maju dari jalur perseorangan pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Pembentukan Muda-Mudi Ahok ternyata terinspirasi oleh kelompok yang telah dibentuk sebelumnya oleh pendukung Ahok, yakni Teman Ahok. Jadi mereka semua berjalan sendiri dan terus melakukan koordinasi dengan Teman Ahok. Dengan keberadaan Partai NasDem yang mau mendukungnya melalui Muda-mudi Ahok, mantan Bupati Belitung Timur ini sangat mengapresiasi kinerja mereka.
Meski masih berada di jalur independen, Ahok dalam beberapa kesempatan diundang dalam pertemuan bersama partai lain, salah satunya adalah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Ahok mengatakan bahwa beberapa politikus Golkar ingin mendukungnya.
Siapa koordinator Muda-Mudi Ahok?
Partai Nasdem membentuk sebuah kelompok yang bertugas membantu penggalangan dukungan berupa data KTP untuk Ahok ikut Pilkada DKI Jakarta 2017. Kelompok inilah yang kemudian diberi nama Muda-Mudi Ahok.
Koordinator Muda-Mudi Ahok, Ivanhoe Semen, mengatakan bahwa kemunculan komunitas ini terinspirasi dari komunitas Teman Ahok. Teman Ahok sendiri adalah pionir atau pelopor awal dukungan pengumpulan data KTP untuk Ahok maju independen. Tentunya gerakan ini menginspirasi munculnya gerakan lain, termasuk Muda-Mudi Ahok.
Muda-Mudi Ahok tidak akan melakukan kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Teman Ahok. Ivanhoe mengaku telah berkoordinasi dengan Teman Ahok untuk bersinergi satu sama lain. Dalam waktu singkat, banyak simpatisan Partai Hanura dan partisan non-partai politik yang ikut bergabung dengan Muda-Mudi Ahok ini.
