Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siap-Siap! Jakarta Akan Macet Lebih Awal Saat Ramadan

Ilustrasi kemacetan di Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi, kemacetan di Ibu Kota Jakarta akan bergeser waktunya lebih awal di jam pagi dan sore hari selama pekan pertama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

"Biasanya kan pukul 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore sudah mulai macet, karena para pekerja mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dilansir ANTARA, Selasa (21/3/2023).

1. Pagi hari macet setelah salat subuh

ilustrasi kemacetan (IDN Times/Gregorius Aryo Damar P)

Latif memprediksi, kemacetan saat pagi hari akan terjadi setelah salat subuh, sebab ada kecenderungan pekerja berangkat lebih pagi.

"Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya. Nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.

2. Polisi akan tempatkan personel di titik rawan

Ilustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Latif menerangkan, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengatur lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet jelang buka puasa.

"Iya sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan sejumlah personel di titik-titik rawan," katanya.

3. Tempat kuliner jadi titik tersendat arus lalu lintas

Ilustrasi takjil berbuka puasa. ANTARA FOTO/Fauzan

Dia menambahkan, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik rawan macet selama Ramadhan, seperti di jalan-jalan arteri yang menghubungkan Jakarta dengan daerah penyangga.

"Termasuk di wilayah yang ada tempat-tempat kuliner, karena berpotensi terjadi tersendatnya arus lalu lintas saat pengendara berhenti untuk membeli takjil," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Umi Kalsum
3+
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us