Sosok Eks Kapolres Cirebon Kota Brigjen Indra Jafar di Kasus Vina
- Brigjen Pol Indra Jafar disorot terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang terjadi pada Agustus 2016.
- Sebanyak 11 pelaku terlibat, delapan ditangkap dan diproses hukum, tiga lainnya masih buron.
- Karier Indra Jafar bersinar sejak menjadi Kapolres Cirebon Kota hingga Kabagproggar Rojianstra SOPS Polri pada 2024.
Jakarta, IDN Times - Brigjen Pol Indra Jafar kini disorot setelah kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Muhammad Rizky atau Eky, di Cirebon difilmkan. Saat peristiwa yang terjadi pada Agustus 2016 itu, Indra Jafar masih menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota.
Total, ada 11 pelaku yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Namun, baru delapan tersangka yang ditangkap dan diproses hukum, hingga dipidana. Sementara, tiga tersangka lainnya masih buron sampai saat ini.
Berikut sosok Brigjen Pol Indra Jafar di balik kasus Vina Cirebon.
1. Pecah Bintang di 2024
Alumni Akpol 1995 itu pernah menduduki beberapa posisi penting di Korps Bhayangkara. Kariernya bersinar diawali saat menjabat sebagai Kasubdit Regident Dirlantas Polda Jabar pada 2016.
Setelah itu, dia menjadi Kapolres Cirebon Kota pada 2016 dan berlanjut menduduki Wadirlantas Polda Metro Jaya di tahun yang sama.
Kariernya makin moncer pada 2017 saat ditunjuk sebagai Kabidpropam Polda Jatim. Setahun kemudian, dia ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Pada 2019, dia menjabat sebagai Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri sebelum akhirnya diangkat sebagai Kabagproggar Rojianstra Sops Polri pada 2024.
Sigit menunjuk Indra Jafar menjadi Kabagproggar Rojianstra SOPS Polri. Mutasi tersebut termuat dalam Telegram Kapolri Nomor: ST/171/I/KEP./2024 pada 23 Januari 2024.
2. Muazin aksi 212 di Monas
Pada 2016 lalu, Indra sempat jadi sorotan karena menjadi muazin salat Jumat dalam aksi Bela Islam III di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Februari.
Indra Jafar ditunjuk menjadi Muazin kala itu karena usulan Ustaz Arifin Ilham, yang merupakan sahabatnya.
Salat Jumat saat itu diikuti oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri.
3. Pembunuhan Vina diungkap Indra Jafar
Di tahun yang sama pada 2016, Indra Jafar yang masih berpangkat AKBP menjabat sebagai Kapolresta Cirebon. Dia menjadi sosok utama yang memimpin kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Para pelaku sudah merencanakan pembunuhan dengan bukti setelah membunuh kemudian dibuang dengan seakan akan korban merupakan korban kecelakaan lalu lintas," kata Indra dikutip Antara, Jumat 2 September 2016.
Indra mengatakan pihak Kepolisian awalnya menduga kasus tersebut murni kecelakaan dan kedua korban langsung dimakamkan, namun tersisa kejanggalan.
"Adanya kejanggalan dalam kecelakaan itu, kenapa teman teman korban yang mendahului datang ke TKP dan melaporkan ke pihak Kepolisian," kata Indra kala itu.
