Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sudah 4 Minggu, 3 Wilayah di Jakarta Ini Masih Zona Merah COVID-19

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan bahwa terdapat 10 wilayah yang sudah masuk ke zona merah selama empat minggu berturut-turut. Di antara 10 wilayah tersebut, terdapat 3 wilayah dari Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.

"Sepuluh kabupaten/kota yang masuk zona merah tanpa perubahan. Hal ini perlu kita perhatikan bersama karena tidak ada perubahan selama 4 minggu tetap di zona merah," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8/2020).

1. 10 kabupaten/kota yang masuk ke zona merah selama 4 minggu berturut-turut

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain di Provinsi DKI Jakarta, terdapat juga wilayah lain yang berada di zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi selama empat minggu berturut-turut. Berikut 10 kabupaten/kota tersebut antara lain:

DKI Jakarta
1. Jakarta Barat
2. Jakarta Pusat
3. Jakarta Utara

Gorontalo
1. Gorontalo

Kalimantan Selatan
1. Hulu Sungai Tengah

Maluku
1. Kota Ambon

Sumatra Utara
1. Kota Medan
2. Deli Serdang

Kalimantan Timur
1. Kota Balikpapan

Jawa Timur
1. Sidoarjo

2. 32 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona merah

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Dok. ANTARA News/BNPB

Selain itu, Wiku juga memaparkan 32 kabupaten/kota yang saat ini berada di zona merah:

Maluku
1. Kota Ambon

Gorontalo
1. Gorontalo

Kalimantan Timur
1. Kota Balikpapan
2 Kota Bontang
3. Kota Samarinda

Kalimantan Tengah
1. Barito Utara
2. Kota Palangkaraya
3. Barito Selatan

Kalimantan Selatan
1. Hulu Sungai Utara
2. Hulu Sungai Tengah
3. Balangan
4. Kotabaru
5. Tanah Laur
6. Tapin

Jawa Timur
1. Sidoarjo
2. Kota Surabaya
3. Pasuruan
4. Tuban

Jawa Barat
1. Kota Bogor

Jawa Tengah
1. Kendal
2. Kudus

DKI Jakarta
1. Jakarta Utara
2. Jakarta Pusat
3. Jakarta Timur
4. Jakarta Selatan
5. Jakarta Barat

Sumatra Selatan
1. Muara Enim

Sumatra Barat
1. Kota Padang

Sumatra Utara
1. Deli Serdang
2. Kota Medan
3. Kota Sibolga

Aceh
1. Aceh Besar

3. Kasus sembuh dan meninggal RI berada di atas rata-rata dunia

ilustrasi tes usap atau PCR swab test (IDN Times/Arief Rahman)

Terkait perkembangan kasus harian COVID-19, Wiku menyampaikan bahwa hari ini, 27 Agustus 2020, pertambahan kasus mencapai 2.719 kasus. Sedangkan jumlah kasus aktifnya mencapai 37.245 atau sebesar 22,9 persen.

"Ini turun dari kondisi kemarin sebesar 24,1 persen, sedangkan jumlah kasus sembuh 118.575 atau sebesar 72,8 persen yaitu naik dari kemarin 71,5 persen," ungkap Wiku.

Untuk jumlah kasus meninggalnya, lanjut dia, mencapai 7.064 dengan persentase sebesar 4,3 persen dan masih di atas rata-rata dunia yang sebesar 3,4 persen.

"Namun demikian, untuk kasus aktif Indonesia sudah di bawah rata-rata dunia yang 27, 24 persen. Sedangkan untuk jumlah kasus sembuh tadi Indonesia 72,8 persen, sedangkan kasus sembuh di dunia adalah 69,34 persen, jadi di atas rata-rata dunia," jelas Wiku.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Teatrika Handiko Putri
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us