Survei LPI: Mayoritas Responden Ogah Pilih Dinasti Politik

Jakarta, IDN Times - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil survei mengenai sikap responden terhadap pilihan politiknya di Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim). Survei dilakukan di tujuh kabupaten di Kaltim pada 1-7 Agustus 2024.
Dalam surveinya, LPI menggunakan metode face to face interview and online interview. Margin of error pada survei tersebut sekitar 4,27 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Sebanyak 50,3 persen responden tidak akan memilih yang melakukan praktik dinasti politik. Sementara 67,6 persen masyarakat menyatakan menolak praktik politik uang," ujar Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan dalam konferensi pers paparan hasil survei di Jakarta, Senin (12/8/2024).
1. Dinasti politik bisa menurunkan kualitas demokrasi

Ali mengatakan, dinasti politik bisa menurunkan kualitas demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat mengawal proses demokrasi dengan baik.
"Ya bagaimana kita dapat mengawal praktik tata kelola yang sehat dan setimbang, antara trimatra kekuasaan seperti eksekutif, legislatif dan yudikatif bila, seluruh pucuk matranya berada dalam kendali atau jaringan dinasti politik? Yang sudah-sudah, teramat banyak kepentingan bisnis-politik dinasti bekerja melalui kuasa politik," kata dia.
2. Pilgub Kaltim berpotensi dua calon

Ali mengatakan, Pilgub Kalimatan Timur berpotensi menghadirkan dua pasangan calon, yakni Rudy Mas'ud-Seno Adji dan Noor-Hadi Mulyadi.
"Di atas kertas, pasangan Rudy Mas'ud-Seno unggul dalam hal perolehan dukungan politik partai untuk memenuhi persyaratan pendaftaran sesuai ketentuan undang-undang. Namun, apakah pasangan ini juga akan mampu meyakinkan pemilih terhadap praktik politik dinasti yang tidak disukai oleh masyarakat dan itu tergambar dari temuan survei," kata dia.
3. Rudi Mas'ud berasal dari keluarga politikus

Ali mengatakan, Rudi Mas'ud berasal dari keluarga politikus. Kakak Rudi, Rahmad Mas'ud merupakan mantan Wali Kota Balikpapan. Rahmad juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2016-2021.
"Di Golkar, Rahmad menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Balikpapan. Ada pula Hasanudin Mas'ud, kakak Rudy lainnya, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim dan Ketua DPD Golkar Kutai Kartanegara. Selain sumber daya politik, klan Mas'ud ini dikenal juga mempunyai bisnis di sektor minyak dan bisnis turunannya. Tetapi apakah seluruh modal politik dan ekonomi ini mampu dikerahkan untuk kemenangan politik pasangan Rudi-Seno Aji, kita belum bisa pastikan," kata dia.