Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Surya Paloh Ucapan Selamat ke Keluarga Soeharto atas Gelar Pahlawan

IMG-20251111-WA0012.jpg
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Istana tetapkan 10 nama Pahlawan Nasional 2025Sebelumnya, Istana Negara Jakarta menjadi saksi momen bersejarah pada Senin (10/11/2025) ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai daerah dan latar perjuangan.
  • Ada tiga nama yang banyak perbincanganPerhatian publik tertuju pada tiga sosok yang paling banyak diperbincangkan, yaitu Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI Soeharto, dan Marsinah, aktivis buruh perempuan yang gugur memperjuangkan keadilan bagi pekerja.
  • Daftar leng
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menanggapi soal pengangkatan Presiden Kedua RI, Soeharto sebagai pahlawan nasional. Paloh memilih tak banyak bicara. Ia hanya mengucapkan selamat kepada keluarga besar Soeharto atas momen bersejarah tersebut.

"Ya kita ucapkan selamat kepada keluarga besar Pak Harto ya, atas pemberian gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah kepada Pak Harto ya," kata dia saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

1. Istana tetapkan 10 nama Pahlawan Nasional 2025

WhatsApp Image 2025-11-10 at 10.12.23.jpeg
Presiden Prabowo anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Istana Negara Jakarta menjadi saksi momen bersejarah pada Senin (10/11/2025) ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai daerah dan latar perjuangan. Upacara ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan dihadiri oleh para keluarga penerima gelar.

Dalam suasana khidmat, satu per satu nama tokoh diumumkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

2. Ada tiga nama yang banyak perbincangan

WhatsApp Image 2025-11-10 at 11.16.52.jpeg
Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana (Tutut Soeharto). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Tahun ini, perhatian publik tertuju pada tiga sosok yang paling banyak diperbincangkan, yaitu Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI Soeharto, dan Marsinah, aktivis buruh perempuan yang gugur memperjuangkan keadilan bagi pekerja.

Keluarga Gus Dur turut hadir di Istana Negara. Sang istri, Sinta Nuriyah Wahid bersama putrinya, Yenny Wahid, menerima langsung gelar pahlawan untuk Gus Dur dari Presiden Prabowo. Momen ini menjadi refleksi penghargaan atas kiprah Gus Dur sebagai tokoh pluralisme dan demokrasi di Indonesia.

Sementara itu, Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana (Tutut Soeharto) hadir mewakili keluarga Soeharto.

Dari kalangan pekerja, penghormatan diberikan kepada Marsinah, buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja. Gelar pahlawan diterima oleh kakak dan adiknya yang hadir mewakili keluarga. Selain ketiga nama besar tersebut, tujuh tokoh lainnya juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025.

3. Daftar lengkap 10 pahlawan nasional

IMG_20251111_073621.jpg
Foto Sejarahwan dan Budayawan Bima saat menerima penganugerahan gelar pahlawan Sultan Muhammad Salahuddin Bima dari Presiden Prabowo Subianto (Dok/Istimewa)

Berikut adalah daftar 10 orang yang mendapat gelar Pahlawan Nasional:

1. Abdurachman Wahid (Gus Dur) - Jawa Timur (Bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam)

2. Jenderal Besar TNI Soeharto – Jawa Tengah (Bidang perjuangan yang menonjol sejak masa kemerdekaan)

3. Marsinah – Jawa Timur (Bidang perjuangan sosial dan kemanusian)

4. Mochtar Kusumaatmaja– Jawa Barat (Bidang perjuangan hukum dan politik)

5. Hajjah Rahma El Yunusiyyah – Sumatra Barat (Bidang perjuangan pendidikan Islam)

6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah (Bidang bersenjata)

7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat (Bidang perjuangan pendidikan dan diplomasi)

8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur (Bidang perjuangan pendidikan Islam)

9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatra Utara (Bidang perjuangan bersenjata)

10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara (Bidang perjuangan politik dan diplomasi)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

AS Kirim Jet Tempur ke El Salvador untuk Lawan Kartel Narkoba

11 Nov 2025, 23:09 WIBNews