Tancap Gas, Presiden Prabowo Minta Menteri Satryo Langsung Kerja

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan meski Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat ini telah dipecah menjadi tiga, namun tidak akan ada perubahan drastis.

Satryo berkomitmen akan langsung tancap gas melanjutkan apa yang dilakukan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, selama lima tahun ini.

"Saya menggunakan strategi yang disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo, yang mengatakan kepada para menteri bahwa besok sudah mulai kerja, tidak ada lagi belajar dulu atau menunggu. Jadi, kami langsung mulai," ujar Satryo di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Khusus di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, lanjut Satryo, meski tidak berubah drastis, namun tidak berjalan stagnan.

"Proses harus berjalan terus agar kontinuitas terjamin, dan pendidikan tidak boleh terganggu oleh perubahan yang dapat menyebabkan stagnasi atau kebingungan di antara pelaku pendidikan, baik itu para siswa maupun pendidik," kata Satryo.

Satryo akan terus memperbaiki hal yang nantinya perlu diperbaiki, sambil berjalan melanjutkan kebijakan yang sudah ada.

"Pendidikan adalah proses yang berjalan dan tidak bisa diubah secara tiba-tiba dengan konsep baru yang dapat menimbulkan kemunduran yang tidak bisa ditangani. Kami akan terus melanjutkan perbaikan ke depan," imbuhnya.