Teladan Rasulullah Menghadapi Wabah yang Bisa Ditiru saat COVID-19

Jakarta, IDN Times - Sudah dua tahun masyarakat Indonesia diserang wabah COVID-19. Berbagai upaya penanganan dan pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan pandemik virus corona ini.
Namun sayang, hingga hari ini wabah COVID-19 masih memakan korban jiwa. Meski begitu, pasien yang sembuh dari virus corona juga terus bertambah.
Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan yang baik dalam menghadapi wabah penyakit. Dahulu kala, masyarakat mengenal kata ย โjฤrifโ โwabaโ, dan "thaโunโ untuk menyebut sebuah wabah penyakit yang menyerang masyarakat secara luas.
Berikut beberapa teladan Rasulullah SAW dalam menghadapi wabah penyakit yang menyerang masyarakat secara luas.
1. Rasulullah anjurkan umatnya berdiam diri di rumah dan tetap bersabar menghadapi pandemik

Semasa hidupnya, Rasulullah pernah dihadapkan dengan wabah penyakit yang menyerang umatnya secara luas. Rasulullah menganggap wabah penyakit tersebut sebagai ujian dan juga rahmat bagi orang-orang beriman.ย
Saat menghadapi wabah penyakit, Rasulullah menganjurkan setiap umat muslim untuk berdiam diri di rumah, dengan tetap bersabar dan mengharap ridha Allah SWT atas ujian yang diberikan oleh-Nya.ย
Dikutip dari nu.or.id, diriwayatkan oleh para sahabat, berikut hadis Rasulullah yang menganjurkan masyarakat untuk menahan diri di rumah selama wabah atau pandemik berlangsung.ย
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉูุ ุฃููููููุง ููุงููุชู: ุณูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุนููู ุงูุทููุงุนูููู ุ ููุฃูุฎูุจูุฑูููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู: " ุฃูููููู ููุงูู ุนูุฐูุงุจูุง ููุจูุนูุซููู ุงูููู ุนูููู ู ููู ููุดูุงุกูุ ููุฌูุนููููู ุฑูุญูู ูุฉู ููููู ูุคูู ููููููุ ููููููุณู ู ููู ุฑูุฌููู ููููุนู ุงูุทููุงุนููููุ ููููู ูููุซู ููู ุจูููุชููู ุตูุงุจูุฑูุง ู ูุญูุชูุณูุจูุง ููุนูููู ู ุฃูููููู ููุง ููุตููุจููู ุฅููููุง ู ูุง ููุชูุจู ุงูููู ูููู ุฅููููุง ููุงูู ูููู ู ูุซููู ุฃูุฌูุฑู ุงูุดูููููุฏูย
Artinya: Dari Siti Aisyah RA, ia berkata, "Ia bertanya kepada Rasulullah SAW perihal thaโun, lalu Rasulullah SAW memberitahukanku, zaman dulu thaโun adalah azab yang dikirimkan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya, tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang beriman. Tiada seseorang yang sedang tertimpa thaโunย kemudian menahan diri di rumahnya dengan bersabar serta mengharapkan ridha ilahi, seraya menyadari bahwa thaโun tidak akan mengenainya selain karena telah menjadi ketentuan Allah untuknya, niscaya ia akan memperoleh ganjaran seperti pahala orang yang mati syahid. (HR Ahmad).
2. Nabi Muhammad ingatkan umatnya supaya tidak berkunjung ke daerah yang terjangkit wabah

Selain menahan diri di rumah, Rasulullah juga mengingatkan para sahabat untuk tidak bepergian ke luar kota atau ke tempat-tempat yang terjangkit wabah.ย
Dengan tidak bepergian ke luar kota, diharapkan bisa menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitar supaya tidak tertular penyakit.ย
Diriwayatkan Bukhari dan Muslim, berikut hadis Rasulullah yang mengingatkan untuk tidak bepergian ke luar kota saat terjadi wabah.ย
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูุงู ูุฑู ุจููู ุฑูุจููุนูุฉู ุฃูููู ุนูู ูุฑู ุฎูุฑูุฌู ุฅูููู ุงูุดููุงู ู ููููู ููุง ุฌูุงุกู ุณูุฑูุบู ุจูููุบููู ุฃูููู ุงููููุจูุงุกู ููุฏู ููููุนู ุจูุงูุดููุงู ู ููุฃูุฎูุจูุฑููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ููู ุจููู ุนููููู ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุณูู ูุนูุชูู ู ุจููู ุจูุฃูุฑูุถู ููููุง ุชูููุฏูู ููุง ุนููููููู ููุฅูุฐูุง ููููุนู ุจูุฃูุฑูุถู ููุฃูููุชูู ู ุจูููุง ููููุง ุชูุฎูุฑูุฌููุง ููุฑูุงุฑูุง ู ููููู ููุฑูุฌูุนู ุนูู ูุฑู ุจููู ุงููุฎูุทููุงุจู ู ููู ุณูุฑูุบู
Artinya: Dari Abdullah bin Amir bin Rabiโah, Umar bin Khattab RA menempuh perjalanan menuju Syam. Ketika sampai di Sargh, Umar mendapat kabar bahwa wabah sedang menimpa wilayah Syam. Abdurrahman bin Auf mengatakan kepada Umar bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, 'bila kamu mendengar wabah di suatu daerah, maka kalian jangan memasukinya. Tetapi jika wabah terjadi di daerah kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.' Lalu Umar bin Khattab berbalik arah meninggalkan Sargh.ย (HR Bukhari dan Muslim).
3. Pandemik bisa menjadi rahmat bagi umat muslim yang senantiasa bersabar

Meskipun wabah penyakit merupakan salah satu ujian terbesar untuk seluruh umat muslim, namun dari ujian ini juga Allah ingin menguji setiap hambanya yang mau bersabar dan senantiasa berdoa.ย
Rasulullah selalu mengingatkan para sahabat dan pengikutnya untuk senantiasa bersabar dan ikhlas dalam menghadapi berbagai ujian dari Allah SWT.ย
Melalui kesabaran tersebut, Allah senantiasa akan mengangkat derajatnya dan memberikan pahala yang berlimpah.ย
Diriwayatkan Bukhari, berikut hadis Rasulullah yang menganjurkan umat muslim untuk senantiasa bersabar menghadapi ujian, salah satunya wabah penyakit.ย
ุนู ุนุงุฆุดุฉ ุฒูุฌ ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฃููุง ุฃุฎุจุฑุชูุง ุฃููุง ุณุฃูุช ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนู ุงูุทุงุนูู ูุฃุฎุจุฑูุง ูุจู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฃูู ูุงู ุนุฐุงุจุง ูุจุนุซู ุงููู ุนูู ู ู ูุดุงุก ูุฌุนูู ุงููู ุฑุญู ุฉ ููู ุคู ููู ูููุณ ู ู ุนุจุฏ ููุน ุงูุทุงุนูู ููู ูุซ ูู ุจูุฏู ุตุงุจุฑุง ูุนูู ุฃูู ูู ูุตูุจู ุฅูุง ู ุง ูุชุจ ุงููู ูู ุฅูุง ูุงู ูู ู ุซู ุฃุฌุฑ ุงูุดููุฏ
Artinya: Dari Siti Aisyah RA, ia mengabarkan kepada kami bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW perihal thaโun, lalu Rasulullah SAW memberitahukannya, โZaman dulu thaโun adalah siksa yang dikirimkan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya, tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang beriman. Tiada seorang hamba yang sedang tertimpa thaโun, kemudian menahan diri di negerinya dengan bersabar seraya menyadari bahwa thaโun tidak akan mengenainya selain karena telah menjadi ketentuan Allah untuknya, niscaya ia akan memperoleh ganjaran seperti pahala orang yang mati syahid. (HR Bukhari).
4. Rasulullah menyebut orang yang meninggal karena wabah termasuk mati syahid

Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa korban meninggal karena suatu wabah, termasuk dalam kategori syahid. Bagi umat muslim, mati syahid merupakan sebuah anugerah yang hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang beriman.ย
Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah SAW menyebut serta orang yang mati karena sakit perut dan orang yang terkena amuk wabah ke dalam derajat syahadah, atau mereka yang mendapatkan ganjaran seperti pahala orang yang syahid di medan perang.
Diriwayatkan Bukhari, Muslim, dan Ahmad, Rasulullah mengatakan, terdapat keutamaan mati karena terjangkit penyakit.ย
ุนู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉ ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุงูู ุจุทูู ุดููุฏ ูุงูู ุทุนูู ุดููุฏ
Artinya: Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah ia bersabda, 'orang yang mati karena sakit perut dan orang yang tertimpa thaโun (wabah) pun syahid. (HR Bukhari).
ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุงูุทุงุนูู ุดูุงุฏุฉ ููู ู ุณูู ย
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, thaโun syahadah (berkedudukan syahid) bagi setiap muslim. (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
5. Perbedaan orang yang meninggal secara normal dan yang wafat karena sakit

Terdapat perbedaan bagi orang-orang yang mati syahid dan mati di tempat tidur. Semasa hidupnya, Rasulullah SAW senantiasa menceritakan perbedaan kedudukan mereka yang meninggal secara normal di kasur dan mereka yang wafat karena terserang wabah.
Berikut hadis Rasulullah yang menceritakan perbedaan kedudukan di sisi Allah bagi umat muslim yang meninggal dengan syahid, dibandingkan dengan yang meninggal di tempat tidur.
ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ููุฎูุชูุตูู ู ุงูุดููููุฏูุงุกู ููุงููู ูุชูููููููููู ุนูููู ููุฑูุดูููู ู ุฅูููู ุฑูุจููููุง ุนูุฒูู ููุฌูููู ููู ุงูููุฐูููู ููุชูููููููููู ู ููู ุงูุทููุงุนูููู ููููููููู ุงูุดููููุฏูุงุกู ุฅูุฎูููุงููููุง ููุชููููุง ููู ูุง ููุชูููููุง ููููููููู ุงููู ูุชูููููููููู ุนูููู ููุฑูุดูููู ู ุฅูุฎูููุงููููุง ู ูุงุชููุง ุนูููู ููุฑูุดูููู ู ููู ูุง ู ูุชูููุง ุนูููู ููุฑูุดูููุง ููููููููู ุงูุฑููุจูู ุนูุฒูู ููุฌูููู ุงููุธูุฑููุง ุฅูููู ุฌูุฑูุงุญูููู ู ููุฅููู ุฃูุดูุจูููุชู ุฌูุฑูุงุญูููู ู ุฌูุฑูุงุญู ุงููู ูููุชููููููู ููุฅููููููู ู ู ูููููู ู ููู ูุนูููู ู ููุฅูุฐูุง ุฌูุฑูุงุญูููู ู ููุฏู ุฃูุดูุจูููุชู ุฌูุฑูุงุญูููู ู
Artinya: Rasulullah bercerita, orang mati syahid (yang gugur di medan perang) dan orang yang meninggal di kasur mengajukan perkara kepada Allah perihal mereka yang mati karena thaโun. Menurut orang yang mati syahid, โmereka gugur sebagaimana kami terbunuh.โ Sedangkan menurut orang yang meninggal di kasur, โsaudara meninggal di kasur (karena thaโun) sebagaimana kami juga meninggal di kasur kami.โ Allah menjawab, โโperhatikan (kepedihan) luka mereka yang kena thaโun. Jika luka mereka menyerupai luka mereka yang gugur (di medan perang), maka mereka bagian dari syuhada. Tetapi mereka akan bersama orang yang meninggal di kasur jika luka mereka serupa dengan mereka yang wafat di kasur, (HR An-Nasaโi dan Ahmad).