Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Vaksinasi di Jakarta Baru 25 Persen
Jakarta, IDN Times - Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja mengungkapkan, capaian vaksinasi warga DKI Jakarta baru sekitar 25 persen atau sekitar 3 juta warga dari target vaksinasi.
Meski demikian, dia menilai percepatan proses vaksinasi di Ibu kota tergantung dari supply vaksin yang diberikan Kementerian Kesehatan.
"Di Jakarta ada 328 sentra vaksinasi yang sudah tersebar di mana-mana tetapi, tetap saja meski banyak, tetapi supply vaksin naik turun dari Kemenkes kadang 100 ribu (dosis vaksin), kadang 70 ribu, fluktuatif," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (13/7/2021) malam.
1. Wilayah pinggiran Jakarta yang berbatasan dengan daerah penyangga belum terjangkau
Selain supply, Elise juga menyoroti keberadaan sentral vaksinasi di pusat Jakarta dan tidak menjangkau wilayah Jakarta pinggiran misalkan Jakarta Timur, Jakarta Barat terutama di wilayah yang bersebelahan dengan daerah penyangga.
"Di pinggiran-pinggiran Jakarta masih banyak yang belum, kalau mau sentra vaksinasinya yang diperbanyak di daerah Jakarta Timur dan Jakarta Barat terutama bersebelahan di Bekasi, itu cenderung sedikit yang sudah divaksinasi," imbuhnya.
2. Mobil vaksin keliling jumlahnya sedikit
Elise menambahkan, keberadaan 16 mobil vaksin keliling juga belum bisa menjangkau wilayah pelosok. Menurutnya, jumlah tersebut juga terlalu sedikit melayani warga DKI Jakarta.
"Jadi mobil itu kan berhenti-berhenti tiap berapa jam di wilayah berbeda, sementara ada RT cukup banyak yang belum divaksin, ada satu RT 200 orang belum," katanya.
3. Anies targetkan vaksinasi 1.000 per kelurahan
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan sejumlah mobil vaksin COVID-19 yang dioperasikan secara keliling. Pada Senin (12/7/2021) ada sejumlah lokasi yang disambangi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan vaksinasi COVID-19 di mobil keliling ini juga bisa diperuntukkan bagi anak mulai usia 12 tahun. Dia berharap mobil-mobil itu bisa menjemput masyarakat yang memiliki kendala untuk mendatangi sentra vaksinasi. Dia juga mengatakan tak ada batas kuota.
"Kalau mau mengajukan bisa kontak DKI lewat aplikasi JAKI, nanti daerahnya bisa kita datangi. Jadi mudah-mudahan dengan begitu, target kita akan bisa tercapai. Karena per hari ini kita sudah ada vaksinasi 4,9 juta orang yang mendapatkan vaksin di Jakarta," kata dia.
Anies juga sebelumnya sudah menguji coba vaksin keliling untuk mempercepat vaksinasi di Ibu Kota. Meski begitu, ia tak menarget jumlah orang yang divaksin lewat vaksin keliling.
"(Target vaksinasi) Tergantung kebutuhan. Karena datang di sebuah tempat. Kalau untuk masyarakat kita akan targetkan 1.000 per kelurahan," ujar Anies, Rabu (7/7/2021).
