Charta Politika: Prabowo Menang di Hampir Semua Zona, Kecuali Jakarta

Jakarta, IDN Times - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih suara terbanyak di DKI Jakarta berdasarkan hitung cepat (quick count) oleh Charta Politika Indonesia.

“Wilayah-wilayah yang mendominasi perolehan suara di antara tiga pasangan calon ini, bisa kita lihat pasangan nomor 2, hampir di semua zona sudah memenangkan pertarungan ini kecuali di DKI Jakarta,” kata peneliti Charta Politika Indonesia, Ahmad Baihaqi dalam konferensi pers di Hotel Arion, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Data terakhir yang dipaparkan, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memeroleh 41,9 persen suara di DKI Jakarta, kalah tipis dari Anies-Muhaimin di 42,79 persen.

Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memeroleh suara 15,3 persen suara di DKI Jakarta.

Namun, Charta Politika meyakini dari hasil hitung cepat sejauh ini, Prabowo-Gibran telah memenangkan pilpres satu putaran. Hal itu dikarenakan margin of error yang hanya sebesar 1 persen dan tingkat kepercayaannya mencapai 99 persen pada hasil quick count.

Kemudian, selisih perolehan suara antara Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran sangat besar dan signifikan, menunjukkan keunggulan yang jelas bagi pasangan nomor urut 2.

Charta Politika mendata suara dengan total 2 ribu tempat pemungutan suara (TPS) dari seluruh wilayah di Indonesia. Lembaga survei tersebut mengelompokkannya ke dalam 10 zona.

“Bisa dipastikan secara signifikan bahwa pelaksanaan pilpres di tahun 2024 ini berlangsung di satu putaran,” tambahnya.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count Berbagai Lembaga Survei