Tuntut Pencopotan Ahok, Perserta Aksi 313 Minta Ketemu Jokowi
Forum Umat Islam (FUI) rencananya kembali menggelar aksi pada Jumat (31/3) dengan tajuk "Aksi 313". Mereka kembali mengumpulkan massa untuk menuntut pencopotan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari kursi Gubernur DKI Jakarta. Tak hanya itu, perwakilan aksi juga memiliki aspirasi lain.
Mereka berharap bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dalam konferensi pers FUI yang diadakan di Aula Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan, Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khaththath menyatakan harapan bahwa Presiden Joko Widodo akan bersedia menemui perwakilan "Aksi 313". "Mudah-mudahan diberikan kesempatan delegasi wakil aksi untuk berdialog dengan Presiden untuk menyampaikan aspirasi umat atau rakyat," ujarnya.
FUI ingin Ahok segera dipecat karena menurut mereka itu sesuai undang-undang.
Menurut Al Khaththath, Ahok sudah harus segera diberhentikan dari jabatannya karena hal tersebut diatur dalam Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Pemerintahan Daerah yang berbunyi:
Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara tanpa melalui usulan DPRD karena didakwa melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun, tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, makar, tindak pidana terhadap keamanan negara, dan/atau perbuatan lain yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Aspirasi umat atau rakyat terkait undang-undang Pemerintahan Daerah pasal 83 ayat 1 dimana bahwa seorang terdakwa harus di berhentikan dari jabatannya. Sudah ada contohnya, Gubernur Banten Ratu Atut yang dicopot, itu merupakan tuntutan kita," tambahnya.
Aksi 313 kabarnya akan dihadiri oleh sejumlah orang ternama.
Al Khaththath menyebutkan bahwa Aksi 313 akan kembali dihadiri oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Selain Rizieq, menurut Al Khaththath, Amien Rais, Ahmad Dhani, hingga Camelia Malik pun akan turut bergabung bersama massa Aksi 313 lainnya.
