Usai Mendaftar ke KPU, Hasil Swab Calon Wabup Agam Ternyata Positif

Padang, IDN Times - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Trianda Farhan, ternyata positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Ia dikabarkan menjalani swab pada Jumat (4/9/2020). Swab itu dilakukan Trianda untuk melengkapi berkas pendaftaran sebagai Pilkada Agam.
Trianda pun mendatangi KPU Agam pada Minggu (6/9/2020) sore untuk mendaftar sebagai bakal calon Wabup Agam. Menurut keterangan dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal, hasil swab baru saja keluar Senin (7/9/2020) pagi.
“Benar, hasil swab tesnya positif. Sekarang sudah isolasi mandiri,” kata Jasman Rizal, Senin (7/9/2020). Trianda merupakan pendamping Satria M Kasni. Mereka berdua, diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem.
1. Lakukan tracing dan tracking

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, Indra Rusli menyampaikan, pihaknya segera melakukan swab terhadap belasan keluarga, sopir, ajudan, dan orang-orang terdekat.
Selain itu, Gugus Tugas juga akan mengambil sampel terhadap anggota KPU Agam. Sebab Trianda saat pendaftaran hadir di KPU. “Keluarganya sudah ada sekitar 16 orang yang di-swab. Termasuk sopir dan ajudan,” kata Indra Rusli.
2. Anggota KPU jalani swab di Puskesmas

Menurut Indra Rusli, khusus anggota KPU Agam menjalani swab di Puskesmas Lubuk Basung. Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, Gugus Tugas mengimbau kepada seluruh pihak yang merasa sudah kontak dengan Trianda agar segera melapor atau memeriksakan diri.
Saat ini, gugus tugas masih sedang melakukan tracing dan tracking kepada siapa saja yang pernah melakukan kontak fisik dengan politisi PKS itu.
3. Terkonfirmasi 51 positif

Berdasarkan data sementara kasus positif hari ini, sebanyak 51 warga Sumbar dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19. Dari total 51 kasus tambahan tersebut, Kota Padang mencapai 15 orang, Kabupaten Mentawai 16 orang, Kabupaten Agam dua orang, dan Kabupaten Pasaman Barat tiga orang.
Sedangkan Kota Padang Panjang terkonfirmasi tiga orang, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Limapuluh Kota satu orang, Kabupaten Padang Pariaman lima orang, lalu Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto masing-masing dua orang.