Viral Rektor UB Salami Kaki Wisudawan Difabel Berprestasi

Jakarta, IDN Times - Sebuah momen menarik terekam saat berlangsung kegiatan wisuda Universitas Brawijaya (UB), Malang. Salah satu wisudawan menyalami Rektor UB, Profesor Widodo menggunakan kaki.
Bukan tidak beretika, ternyata wisudawan tersebut merupakan wisudawan difabel bernama Elo Kusuma Alfred Mandeville. Dalam video yang dibagikan akun resmi @pldub, nampak Rektor UB menyalami kaki Elo.
"Selain membuat pak rektor turun panggung karena panggungnya belum aksesibel, di acara wisuda kali ini pak rektor juga salaman dengan kaki," tulis caption dalam akun tersebut, dikutop Senin (22/1/2024).
1. Elo bekerja di dua perusahaan luar negeri

Dilansir laman resmi UB, Elo lulus dengan IPK 3,47 dari Program Studi Desain Grafis, Fakultas Vokasi. Bahkan, dia sudah diterima bekerja di dua tempat, yakni di AIDRAN (Australia-Indonesia Disability Research) yang berpusat di Australia, dan sebuah industri Kreatif yang berlokasi di Malang, Jawa Timur, sebagai social media officer dan content making.
Disabilitas daksa pada kedua tangan tidak menjadikan alasan Elo membatasi diri. Selama kuliah dia aktif mengikuti berbagai organisasi, di antaranya Eksekutif Mahasiswa pada bidang Advokasi, dan UKM Forum Mahasiswa Peduli Inklusi (FORMAPI) di bidang Humas.
2. Jadi MC ajang internasional

Elo bahkan pernah menjadi pemandu dalam acara konferensi internasional yang diadakan AIDRAN-FH UB pada 2019, yang mengantarkan dia diterima bekerja di NGO tersebut.
“Konferensi yang diadakan tentang Interns Conference on Disability Rights. Saat itu saya satu-satunya mahasiswa difabel yang fasih berbicara bahasa Inggris di depan banyak orang, sehingga diminta menjadi MC. Selanjutnya saya beberapa kali terlibat dalam kegiatan AIDRAN, dan sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan bekerja di instansi ini,” terang lulusan asal Denpasar, Bali ini.
3. Menginspirasi teman difabel

Dengan minatnya di bidang video editing, Elo berkeinginan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di bidang minat perfilman.
“Semoga teman-teman difabel bisa lebih semangat dalam meraih impian apapun itu. Karena saat ini lingkungan sosial dan kampus mulai menyediakan fasilitas dan akses untuk teman-teman disabilitas. Dengan adanya akomodasi tersebut, jangan sampai disia-siakan, karena kesuksesan berawal dari hal kecil,” pesan Elo.