Viral Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Pengunjung, Polisi Panggil Pelaku

- Kasus viral pengeroyokan terhadap satpam Kebun Raya Bogor sedang diselidiki polisi.
- Sekelompok orang ingin masuk ke konservasi tumbuhan saat tempat tersebut akan tutup, menyebabkan bentrok dengan security.
- Satu dari enam satpam yang menjadi korban telah melapor ke polisi, sementara polisi masih menunggu hasil visum untuk mengidentifikasi pelaku.
Bogor, IDN Times - Kasus viral yang memperlihatkan satpam Kebun Raya Bogor mengalami pengeroyokan oleh sekelompok orang yang ingin masuk ke tempat korservasi tumbuhan itu kini diselidiki polisi dan akan memanggil para pelaku.
Menurut Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi kasus viral itu benar terjadi saat Kebun Raya Bogor sudah akan tutup pada Minggu (15/12/2024) pukul 16.00 WIB.
"(Dilarang masuk) Karena waktunya sudah harus ditutup," ujarnya di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (20/12/2024).
1. Sekelompok orang yang mengeroyok dari Banten

Kompol Aji menyebut sekelompok orang yang beredar diduga pesilat asal Banten yang ingin berwisata di sore hari ke Kebun Raya Bogor.
"Keadaan KRB sudah akan ditutup. Nah, ada sekelompok orang memaksa masuk. Tetapi di situ diadang oleh security dan terjadi kesalahpahaman, terjadilah bentrok," jelasnya.
"(Tujuan) Mau wisata. Masih penyelidikan nanti Insyaallah kita update lagi setelah ada penangkapan. Orang Banten," lanjutnya.
2. Saksi sudah dimintai keterangan, beberapa orang diduga pelaku akan dipanggil

Kompol Aji menyampaikan kini Satreskrim Polresta Bogor Kota telah mendapatkan keterangan dari para saksi, sehingga akan memanggil beberapa orang diduga pelaku.
"Untuk proses penanganannya kami laksanakan penyelidikan. Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan dan ini masih berproses dan ada beberapa orang yang akan kita panggil," katanya.
3. Korban ada 6, polisi tunggu hasil visum

Ia berkomitmen menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi lebih jauh tentang diduga para tersangka dan menegakkan keadilan bagi para korban.
"Kemudian, kita sedang menunggu hasil visum yang diduga ada kekerasan terhadap korban. Kita masih dalami ini kelompok mana atau kelompok-kelompok seperti apa atau kelompok tur seperti apa," ujarnya.
Kompol Aji pun menyebutkan bahwa menurut informasi ada enam orang satpam yang mengalami pengeroyokan. Di antara mereka ada yang mengalami luka. Namun, baru satu orang yang melaporkan kasus ini kepada polisi.
"(Security) korban sementara ada enam orang. Tapi yang laporan baru satu. Ada yang mengalami luka," ujarnya.