Viral! Siswi di Depok Baku Hantam, Polisi Telusuri Pelaku dan Korban

Depok, IDN Times - Media sosial di Kota Depok digegerkan dengan beredarnya video dua siswi yang tengah baku hantam di daerah Bedahan, Sawangan, Kota Depok. Dalam video tersebut, kedua siswi terlibat baku hantam yang disaksikan orang lain hingga direkam melalui kamera ponsel.
Berdasarkan keterangan dari akun Instagram Sawangan Update, korban merupakan siswi SMP Darul Quran, sedangkan pelaku belum diketahui asalnya.
"Ada kekerasan Min, anak SMP di Sawangan, Bedahan. Korban anak Darul Quran, sementara pelaku masih tidak diketahui dari mana asalnya. Lokasi dekat Darul Quran," ujar warganet bernama Abywendi di Instagram @sawanganupdate.
1. Polsek Bojongsari datangi kediaman korban

Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben, mengatakan, telah mengerahkan anggota untuk menelusuri video viral tersebut. Anggota Polsek Bojongsari berusaha mendatangi korban berdasarkan informasi yang diterima.
"Anggota Polsek sedang mendatangi korban untuk dimintai keterangan," ujar Yefta Ruben.
Polsek Bojongsari akan meminta keterangan korban untuk mengungkap alasan dibalik perkelahian antarsiswi tersebut.
"Sedang dilakukan penyelidikan dari Polsek, sedang menemui korban," kata Kompol Yefta Ruben, Selasa (31/10/2023).
2. Disdik Kota Depok akan mediasi siswi yang berkelahi

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, mengatakan, kasus perkelahian siswi SMP itu telah diterima dan pihaknya berkoordinasi untuk mengetahui detail peristiwa tersebut.
“Sudah dikoordinasikan dengan bidang SMP untuk ditindaklanjuti, informasinya kasusnya sudah dilaporkan ke polisi,” ujar Siti.
Dinas Pendidikan Kota Depok juga sedang menelusuri kebenaran video tersebut. Nantinya, pihaknya akan melakukan mediasi kedua siswi yang terlibat perkelahian.
“Akan dicek dan dikonfirmasi dulu,” ucap Siti.
Siti menambahkan, para siswa-siswi harus berkomunikasi dengan teman, orangtua dan guru apabila mengalami masalah supaya menerima masukan untuk menyelesaikannya.
Ia mengatakan, orangtua dapat memantau dan berkomunikasi kepada anaknya, begitupun pihak sekolah sehingga dapat mencegah kejadian seperti itu.
“Orangtua harus memantau dan komunikasi terus dengan putra putrinya, demikian juga guru di sekolah,” ucap Siti.
3. Korban sempat menolak perkelahian

Dari rekaman video berdurasi 27 detik yang diterima IDN Times, tampak seorang siswi yang menjadi korban mengenakan rok biru, sedangkan pelaku mengenakan celana training hijau. Mereka saling berdekatan kemudian terjadi baku hantam yang disaksikan orang lainnya.
Kejadian tersebut dietahui terjadi pada Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Tolib Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
Korban sempat ditantang berkelahi oleh rekan dari perempuan yang mengenakan celana training tetapi korban menolak. Saat bertemu di jalan, korban tampak diadang dan dipukuli hingga menyebabkan luka memar dan sakit pada tubuhnya.