Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wakasau ke Prancis untuk Terima Pesawat Tempur Rafale, Siap Terbang 2026

TNI AU, jet tempur Rafale
Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya Tedi Rizalihadi mewakili KSAU menghadiri acceptance ceremony untuk jet tempur Rafale. (Dokumentasi TNI AU)
Intinya sih...
  • Tiga jet tempur Rafale siap diterbangkan ke Jakarta pada 2026. Tiga pesawat varian dual seater akan tiba pada Januari 2026.
  • Wakasau bertemu empat pilot yang sedang jalani pelatihan Rafale di Prancis, menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas dan keamanan.
  • Indonesia memboyong 42 jet tempur Rafale dari Prancis. Kontrak tahap ketiga dimulai untuk melengkapi total 42 unit pesawat untuk Pemerintah Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya Tedi Rizalihadi, terbang ke Bordeaux, Prancis pada Jumat, 28 November 2025, untuk menghadiri upacara penerimaan pesawat tempur MRCA (Multi Role Combat Aircraft) Rafale. Dengan begitu, Indonesia siap menerima gelombang pertama jet tempur Rafale pada Januari 2026.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana mengatakan, kehadiran Tedi di Prancis menjadi langkah penting dalam modernisasi alat pertahanan dan keamanan TNI AU. Dalam pidatonya, Tedi menyampaikan apresiasi atas kerja sama pertahanan yang baik selama ini antara Indonesia dan Prancis.

"Acceptance ceremony merupakan langkah penting dalam peningkatan kekuatan udara Indonesia. Kami mengapresiasi komitmen Dassault Aviation serta dukungan Safran serta Thales dalam memastikan kualitas dan kesiapan Rafale yang akan memperkuat TNI AU," ujar Suadnyana di dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

Ia menambahkan, di dalam seremoni penerimaan mencakup pemaparan teknis sistem pesawat, pemeriksaan fisik pesawat dan dokumen airworthiness dan pembahasan terkait kesiapan operasional. Selain itu, turut dibahas soal pemeliharaan, logistik dan sustaiment Rafale.

1. Tiga jet tempur Rafale siap diterbangkan ke Jakarta pada 2026

TNI AU, jet tempur Rafale
Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya Tedi Rizalihadi mewakili KSAU menghadiri acceptance ceremony untuk jet tempur Rafale. (Dokumentasi TNI AU)

Lebih lanjut, Suadnyana mengatakan, ada tiga jet tempur yang diserahterimakan di gelombang pertama pengirimannya ke Jakarta. Tiga pesawat itu merupakan varian dual seater dengan nomor T-0301, T-0302, dan T-0303.

"Ketiganya dijadwalkan diterbangkan langsung dari Prancis ke Indonesia pada Januari 2026," kata perwira tinggi TNI AU itu.

Serah terima jet tempur itu, kata Suadnyana, menjadi langkah maju bagi TNI AU dalam mengoperasikan pesawa tempur multirole generasi terbaru. Selain itu, jet tempur Rafale digunakan untuk memperkuat hubungan strategis Indonesia dan Prancis di bidang pertahanan.

2. Wakasau juga temui empat pilot yang sedang jalani pelatihan Rafale

TNI AU, jet tempur Rafale
Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya Tedi Rizalihadi mewakili KSAU menghadiri acceptance ceremony untuk jet tempur Rafale. (Dokumentasi TNI AU)

Di upacara serah terima, Marsekal Madya Tedi didampingi delegasi yang cukup lengkap. Hal itu dilakukan untuk menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas dan keamanan sebelum pesawat diterbangkan ke Tanah Air. Tedi juga sempat meninjau fasilitas produksi Merignac dan membahas tahapan berikut menjelang penerbangan ke Indonesia.

"Wakasau juga bertemu personel TNI AU yang tengah menjalani pelatihan pilot dan maintenance di fasilitas tersebut," kata Suadnyana.

Total ada empat pilot TNI AU yang dikirim ke Prancis untuk menjalani pelatihan jet tempur Rafale.

3. Indonesia memboyong 42 jet tempur Rafale dari Prancis

(www.instagram.com/@militer.udara)
Empat penerbang dari TNI Angkatan Udara (AU) sukses menerbangkan solo jet tempur Rafale di Prancis. (www.instagram.com/@militer.udara)

Sementara, Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan memutuskan untuk membeli 42 unit jet tempur Rafale buatan Prancis. Ke-42 unit jet tempur sudah dibayar tuntas pada 2024 lalu.

Sebelumnya, pada Agustus 2023, Indonesia resmi meneken kontrak pembelian 18 unit jet tempur. Lalu, pada September 2022, pemerintah sudah meneken lebih dulu kontrak untuk 6 unit jet tempur. Maka, total ada 42 unit jet tempur Rafale yang diborong oleh Indonesia. 

"Dengan efektifnya kontrak tahap ketiga ini, Dassault Aviation selaku produsen akan langsung memulai proses pembuatan 18 unit tambahan pesawat tempur generasi 4.5 itu, untuk melengkapi 42 unit pesawat untuk Pemerintah Indonesia," ujar Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha ketika masih menjabat sebagai Kepala Biro Humas Kemenhan pada Januari 2024 lalu.

Ia menambahkan, Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan negara-negara anggota NATO. "Rafale masuk ke dalam kategori pesawat omnirole sehingga mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari superioritas udara, pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara dan serangan anti-kapal," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Kronologi Penggelapan Pembiayaan Konser TWICE Rp10 M oleh Mecimapro

03 Des 2025, 06:56 WIBNews