Wamenag Apresiasi BPIP Ganti Tema Lomba Hormat Bendera Menurut Islam

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang telah mengganti tema lomba penulisan artikel 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam'. Tema tersebut sebelumnya membuahkan kritikan dari banyak pihak.
"Permintaan maaf tersebut bentuk sikap responsif dan terbuka BPIP dalam menerima kritik dan masukan dari masyarakat," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/8/2021).
Zainut mengaku menyambut baik BPIP dalam menggelar lomba karya tulis. Terlebih, lomba ini juga mengajak para santri.
"Saya sangat mendukung lomba tersebut tetap diadakan dengan tema baru. Ini bisa juga menjadi ajang untuk menggali potensi para santri, sekalihus menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air," katanya.
1. BPIP akhirnya ganti tema lomba hormat bendera menurut Islam

BPIP mengganti tema lomba penulisan artikelnya usai menimbulkan polemik. Plt Sekretaris Utama BPIP, Karjono, mengatakan tema lomba 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam' diganti menjadi:
- Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan.
- Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
"Tema lomba sebagaimana dimaksud dalam angka satu dan angka dua merupakan perubahan dan/atau pengganti dari tema sebelumnya," ujar Karjono dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).
2. Pada tema sebelumnya, sudah ada 300 peserta yang mendaftar

Dia melanjutkan, BPIP mengganti tema lomba penulisan artikel usai menerima masukan dan tanggapan masyarakat. BPIP, lanjutnya, merasa senang karena mendapatkan perhatian dari masyarakat.
"Hal ini juga terlihat banyaknya jumlah pendaftar semenjak diumumkan melalui medsos BPIP hingga sampai dengan saat ini empat hari sudah tercatat lebih dari 300 orang pendaftar," ujarnya.
3. BPIP meminta maaf

Lebih lanjut, Karjono mengatakan lomba penulisan artikel ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan yang dilakukan BPIP untuk memperingati Hari Pancasila dan HUT ke-76 RI. Selain lomba penulisan artikel, BPIP juga menggelar lomba pembuatan video pendek, orasi dan cerita permainan tradisional dalam bentuk video.
Lalu ada lomba vlog, kegiatan penghargaan terhadap kreativitas anak Indonesia jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan penulisan essai. BPIP pun menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf bila menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat, sekaligus permohonan maaf apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan," ujarnya.