Waspada Rob di Jakut sampai 26 November

- Warga diminta tetap waspadaYohan mengimbau warga, khususnya di wilayah pesisir utara Jakarta, agar tetap berhati-hati terhadap potensi genangan susulan selama periode rob masih berlangsung.
- Pintu Air Pasar Ikan naik ke status Bahaya atau Siaga 1Pintu Air Pasar Ikan naik ke status Bahaya atau Siaga
- Penanganan dipercepat oleh unsur gabunganYohan mengatakan BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor genangan, serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Jakarta, IDN Times – Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Yohan, melaporkan kondisi genangan rob yang terjadi di pesisir Ibu Kota pada Sabtu (22/11/2025) hingga pukul 11.00 WIB.
Ia menjelaskan bahwa genangan dipicu fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Baru, sebagaimana peringatan dini banjir pesisir (rob) yang dikeluarkan BMKG sejak 18 sampai 26 November 2025.
“Pintu Air Pasar Ikan naik ke status Bahaya atau Siaga 1 pada pukul 09.00 WIB karena pasang maksimum kembali terjadi hari ini,” ujar Yohan dalam keterangan.
1. Penanganan dipercepat oleh unsur gabungan
Yohan mengatakan BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor genangan, serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Petugas melakukan penyedotan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik untuk mempercepat surut. Lurah dan camat setempat juga dilibatkan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
“Seluruh unsur bekerja di lapangan agar genangan segera surut,” tegasnya.
2. Warga diminta tetap waspada
Yohan mengimbau warga, khususnya di wilayah pesisir utara Jakarta, agar tetap berhati-hati terhadap potensi genangan susulan selama periode rob masih berlangsung.
“Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam,” ujar Yohan.


















