10 Orang Tewas dan 15 Luka Akibat Ledakan di Pabrik Kembang Api India

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 10 orang tewas dan 15 lainnya terluka akibat ledakan di pabrik kembang api di India pada Sabtu (17/2/2024). Insiden itu terjadi di distrik Virudhunagar di negara bagian Tamil Nadu.
Petugas polisi, Feroze Khan Abdullah, mengatakan bahwa ledakan disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di dalam pabrik tersebut. Tidak butuh lama sampai api dikendalikan.
“Sepuluh pekerja tewas dalam ledakan yang terjadi setelah kebakaran di pabrik tersebut, dan lima dari 15 pekerja yang terluka telah dirawat di rumah sakit,” kata Abdullah, dikutip CNA.
1. Karyawan langgar protokol keselamatan
Dilansir The Indian Express, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12 siang, ketika para karyawan sedang mencampurkan bahan kimia untuk membuat kembang api yang rumit. Proses ini diketahui memiliki risiko kebakaran tinggi.
Pejabat setempat menyebut adanya pelanggaran protokol keselamatan di ruang pencampuran bahan kimia. Peraturan menetapkan maksimal dua orang yang berada di area tersebut selama operasi berlangsung.
“Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa lebih banyak orang yang hadir, baik di dalam atau di luar ruang pencampuran, kemungkinan besar berkontribusi terhadap tingginya jumlah korban. Pabrik itu memiliki sekitar 150 pekerja. Kami sedang mencari pemilik dan manajer unit tersebut, yang bersembunyi, dan penyelidikan mendalam telah diperintahkan untuk menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut,” katanya.
Virudhunagar sendiri merupakan salah satu pusat produksi petasan, yang memenuhi hampir 90 persen permintaan India. Lebih dari seribu pabrik beroperasi di distrik tersebut.
2. Pemerintah berikan bantuan kepada korban
Menanggapi tragedi tersebut, Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, sekaligus mengumumkan bantuan keuangan untuk mereka.
Setiap keluarga korban yang meninggal akan diberikan santunan sebesar 300 rupee (sekitar Rp56 juta), sementara korban luka parah diberikan 100 ribu rupee (sekitar Rp18 juta).
Selain itu, Stalin juga telah menugaskan otoritas untuk mengawasi operasi penyelamatan dan bantuan, serta memastikan bahwa korban luka menerima perhatian dan dukungan medis segera.
3. Sekitar 11 orang tewas akibat kebakaran di pabrik cat di New Delhi pekan ini
Kecelakaan pabrik sering terjadi di India karena para pengelola kerap mengabaikan penerapan prosedur keselamatan dasar dan beroperasi tanpa izin.
Pada Jumat (16/2/2024), 11 orang tewas dalam kebakaran besar yang melanda pabrik cat di ibu kota India, New Delhi. Delapan orang juga tewas dan 80 lainnya luka-luka imbas ledakan di pabrik kembang api, yang kemudian memicu kebakaran besar, di negara bagian Madhya Pradesh pada bulan ini.
Salah satu kebakaran terburuk di India terjadi di sebuah sekolah di negara bagian Haryana di utara pada 1985. Tragedi itu menewaskan 442 orang, dengan 258 di antaranya adalah anak-anak.