Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Relawan WNI MER-C Berhasil Masuk ke Gaza

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - MER-C Indonesia mengaku berhasil mengirim masuk tim medis ke Jalur Gaza pada Senin kemarin. Upaya MER-C mengirim tim ini bersama dengan World Health Organization (WHO).

“Selama ini, MER-C terus berusaha masuk ke Gaza, termasuk melalui jalur-jalur diplomasi,” kata Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

“Tim medis MER-C berhasil masuk ke Gaza bersama lembaga PBB, WHO,” lanjut dia.

Saat ini, tim medis MER-C Indonesia belum bisa masuk ke wilayah tengah dan utara Gaza. Mereka masih ada di rumah sakit di Gaza yang berada di bawah otoritas Kementerian Kesehatan Palestina.

1. Ada 11 orang yang berhasil masuk ke Gaza

Distribusi bantuan kemanusiaan UNRWA kepada warga Gaza. (twitter.com/UNRWA)

Menurut Sarbini, tim medis MER-C yang berhasil masuk ke Gaza berjumlah 11 orang. Jika ditambah dengan jumlah relawan MER-C yang masih ada di Gaza, berarti ada 13 relawan WNI di sana.

“Tim medis dan relawan ini akan bekerja dengan dua pekan hingga sebulan, nanti akan ditarik dan diganti dengan kloter baru. Kami usahakan etape-etape selanjutnya. Kami tidak mau berhenti sampai di sini saja,” tutur dia.

 

2. Ajak semua pihak membantu warga Palestina

Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad (tengah). (dok. Youtube MER-C Indonesia)
Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad (tengah). (dok. Youtube MER-C Indonesia)

Soal situasi di Gaza, Sarbini mengajak semua elemen bangsa untuk terlibat. Sarbini juga menyerukan adanya koalisi bersama untuk meningkatkan pengiriman tim medis ke Gaza.

“Ini adalah kerja besar, masalah besar dan semua elemen harus dilibatkan. Kita harap agar pemerintah bisa bersama-sama membantu warga Gaza,” ungkap dia.

3. Israel bombardir RS Al-Shifa di Gaza

Tadi malam sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat, ketika para warga Palestina sedang bersiap untuk sahur, militer Israel membombardir Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.

“Kami sedang melakukan operasi presisi di fasilitas medis tersebut. Kelompok Hamas telah berkumpul lagi di kompleks RS Al-Shifa,” sebut pernyataan dari militer Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sekitar 30 ribu orang, terdiri dari warga sipil yang mengungsi, pasien hingga staf medis, terjebak di dalam RS Al-Shifa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us