70 Orang Tewas akibat Ledakan Truk Tangki BBM di Nigeria

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 70 orang tewas dan banyak lainnya terluka akibat ledakan truk tangki bahan bakar di Nigeria utara pada Sabtu (18/1/2025).
Insiden itu terjadi setelah truk yang mengangkut 60 ribu liter bensin tersebut terbalik sekitar pukul 10 pagi di persimpangan yang menghubungkan ibu kota Nigeria, Abuja, dengan kota Kaduna. Kecelakaan tersebut kemudian menyebabkan bahan bakar tumpah sehingga memicu ledakan. Pihak berwenang mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.
“Hingga laporan ini diturunkan, lebih dari 70 jenazah telah ditemukan, 56 orang terluka, dan lebih dari 15 toko hancur. Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara proses pemulihan jenazah masih berlangsung," kata Otoritas Manajemen Darurat Nasional dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.
1. Banyak warga berkumpul di sekitar truk untuk mengambil minyak yang tumpah
Kumar Tsukwam, komandan sektor Korps Keselamatan Jalan Federal (FRSC) di negara bagian Niger, mengatakan bahwa sebagian besar korban adalah warga miskin lokal yang bergegas mengambil bensin yang tumpah usai truk terbalik.
“Kerumunan orang berkumpul untuk mengambil bahan bakar meskipun ada upaya bersama untuk menghentikan mereka,” kata Tsukwam dalam sebuah pernyataan.
Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar korban terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi.
Dilansir dari Reuters, seorang saksi mengatakan bahwa warga dan pejabat bersama-sama menggali kuburan untuk memakamkan korban pada Sabtu malam sesuai dengan tata cara agama Islam. Niger sendiri adalah negara bagian di Nigeria yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
2. Sebanyak 147 orang tewas akibat kecelakaan serupa di negara bagian Jigawa tahun lalu
Gubernur negara bagian Niger, Umaru Bago, menyebut ledakan itu sebagai peristiwa yang memilukan dan sangat disayangkan. Ia mengatakan bahwa beberapa orang menderita luka bakar dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Kecelakaan serupa sebelumnya juga pernah terjadi di negara bagian Jigawa pada Oktober 2024. Ledakan itu menewaskan 147 orang dan menjadi salah satu tragedi terburuk di Nigeria.
Insiden semacam ini sudah biasa terjadi di Nigeria. Pada 2020, FRSC mencatat 1.531 kecelakaan truk tanki bahan bakar, yang merenggut lebih dari 535 nyawa, dilansir dari The Guardian.
3. Warga diimbau utamakan keselamatan saat terjadi kecelakaan truk tangki bahan bakar
Harga bensin di Nigeria telah melonjak lebih dari 400 persen sejak Presiden Bola Tinubu menghapus subsidi bahan bakar yang sudah berlangsung selama puluhan tahun ketika ia menjabat pada Mei 2023. Alhasil, harga kebutuhan pokok dan barang-barang lainnya pun ikut melonjak.
Krisis ekonomi ini mendorong banyak warga rela mempertaruhkan nyawa mereka demi mendapatkan bahan bakar saat terjadinya kecelakaan truk tanki minyak.
Namun, Bologi Ibrahim, juru bicara gubernur negara bagian Niger, mengimbau warga untuk mengutamakan keselamatan mereka saat kecelakaan semacam itu terjadi di jalan raya.