Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Kecam ICC yang Bakal Tangkap Netanyahu

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden. (dok. Twitter @IsraeliPM)
PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden. (dok. Twitter @IsraeliPM)
Intinya sih...
  • Joe Biden menolak keputusan ICC yang akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Israel dan Menteri Pertahanan.
  • Menteri Luar Negeri AS juga mengecam keputusan tersebut, menyebut Hamas sebagai organisasi teroris brutal.
  • Biden membela serangan Israel di Jalur Gaza dan menolak tuduhan genosida, meskipun jumlah korban terus melonjak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menolak keras keputusan jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan yang bakal mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant.

"Keputusan ICC ini keterlaluan dan kami akan terus mendukung Israel jika ada proses hukum yang berjalan," kata Biden, dikutip dari France24, Selasa (21/5/2024).

Biden juga mengecam keputusan jaksa Khan yang menyetarakan posisi Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas, di mana tiga pentolannya juga bakal ditangkap.

1. AS sebut ICC memalukan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)

Sama seperti Biden, Menteri Luar Negeri, Antony Blinken juga mengatakan Washington secara fundamental menolak keputusan Khan.

"Ini memalukan. Hamas adalah organisasi teroris brutal yang melakukan pembantaian terburuk terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust dan masih menyandera puluhan orang tak bersalah, termasuk warga Amerika," ucap Blinken.

2. Tak ada genosida di Gaza

Warga Palestina bergegas membawa korban luka ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. (972mag.com)
Warga Palestina bergegas membawa korban luka ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. (972mag.com)

Biden membela serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa apa yang terjadi di wilayah kantong tersebut bukan genosida.

"Biar saya perjelas, apa yang dituduhkan terhadap Israel oleh Mahkamah Internasional, apa yang terjadi bukanlah genosida. Kami menolak hal itu!" ujar Biden.

3. Jumlah korban tewas di Gaza mencapai 35 ribu orang

Kerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)
Kerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel kini terus melonjak hingga 35.562 orang per Senin (20/5/2024) malam. Selain itu, 79.652 orang juga dilaporkan terluka.

Jumlah ini juga termasuk 106 orang tewas dan 176 orang terluka dalam 24 jam akibat diserang Israel.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” sebut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us