Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Pindahkan Peralatan Militer dari Qatar ke Arab Saudi sebelum Serangan Iran

serangan rudal Iran terhadap Israel (x.com/@IRIran_Military)
Intinya sih...
  • Iran memberi pemberitahuan sebelum serang pangkalan Al-Udeid.
  • Serangan terhadap pangkalan militer AS di Qatar dinilai sebagai langkah aman.
  • Qatar dan negara-negara Arab kecam serangan Iran di Al Udeid.

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memindahkan pesawat dan peralatan berat dari Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar ke sejumlah pos militer di Arab Saudi menjelang serangan balasan Iran pada Senin (23/6/2025).

Menurut seorang pejabat dari kawasan tersebut, langkah ini menandakan bahwa AS yakin Arab Saudi tidak akan menjadi sasaran serangan Iran, serta mengindikasikan adanya koordinasi dengan Iran untuk membatasi dampak dari serangan tersebut.

Pejabat itu mengungkapkan bahwa pejabat AS dan Iran telah berkoordinasi secara tidak langsung dengan perantara Qatar. Kedua belah pihak mulai menjalin komunikasi melalui Qatar pada Minggu (22/6/2025).

1. Iran berikan pemberitahuan sebelum serang pangkalan Al-Udeid

Dilansir dari Middle East Eye, AS mulai mengevakuasi pangkalan Al-Udeid pekan lalu. Pangkalan militer tersebut diketahui menampung sekitar 10 ribu tentara AS dan berfungsi sebagai markas regional Komando Pusat AS (CENTCOM).

Beberapa jam sebelum serangan pada Senin, Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa Iran telah memberikan pemberitahuan terlebih dahulu mengenai rencana serangan mereka. Trump pun menyampaikan terima kasih kepada Iran dan menyerukan deeskalasi dalam konflik tersebut.

"Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberi kami pemberitahuan awal, sehingga tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang terluka. Iran kini dapat mewujudkan Perdamaian dan Harmoni di Kawasan, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama,” kata Trump dalam pernyataannya di media sosial.

2. Serangan terhadap pangkalan militer AS di Qatar dinilai sebagai langkah aman

Serangan rudal Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid merupakan balasan atas serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklirnya pada Minggu. Qatar mengatakan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat serangan rudal tersebut, dan tidak ada laporan korban luka.

AS memiliki sejumlah pangkalan militer di kawasan Teluk. Keputusan Iran untuk menargetkan Al-Udeid dinilai sebagai langkah strategis bagi Teheran demi meminimalkan kemungkinan balasan dari negara-negara Teluk.

Secara historis, Doha memiliki hubungan yang lebih baik dengan Teheran dibandingkan dengan Arab Saudi dan Uni Ermirat Arab (UEA), serta memosisikan dirinya sebagai mediator dalam konflik-konflik regional. Qatar dan Iran juga berbagi South Pars, ladang gas alam terbesar di dunia.

Sementara itu, Arab Saudi terletak lebih jauh dari Iran dibandingkan Qatar, sehingga pangkalan-pangkalan militer AS di sana lebih sulit untuk diserang. Arab Saudi dan Iran juga sebelumnya pernah terlibat dalam konflik proksi yang berkepanjangan, termasuk di Yaman. Saat ini, kedua negara sedang menjalani proses rekonsiliasi secara perlahan dan penuh kehati-hatian.

3. Qatar dan negara-negara Arab kecam serangan Iran di Al Udeid

Tak lama setelah serangan Iran terhadap Al Udeid, Qatar mengecam tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan negaranya. Kecaman juga datang dari negara-negara Arab lainnya, termasuk Arab Saudi dan UEA.

“Negara Qatar mengecam keras serangan yang menargetkan Pangkalan Udara Al-Udeid oleh Garda Revolusi Iran. Kami menganggap ini sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Negara Qatar, wilayah udaranya, hukum internasional dan Piagam PBB,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, dikutip dari Al Jazeera. Pihaknya menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai untuk segera menghentikan serangan dan kembali ke meja perundingan.

Namun, Dewan Keamanan Iran menyatakan bahwa serangan itu tidak ditujukan kepada Qatar.

“Tindakan ini tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap negara sahabat dan persaudaraan, Qatar, dan rakyatnya yang mulia, dan Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk menjaga dan melanjutkan hubungan hangat dan bersejarah dengan Qatar,” kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us