Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ASEAN-Selandia Baru Harus Perkuat Kemitraan dengan Pasifik

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di pertemuan ASEAN-Selandia Baru. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengajak ASEAN dan Selandia Baru terus memperkuat kemitraan dan menjadi penghubung dengan kawasan Pasifik.

“Tahun depan, kemitraan ASEAN dan Selandia Baru akan genap berusia 50 tahun. Momentum baik ini perlu kita manfaatkan untuk memajukan hubungan kita," kata Retno, dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).

1. Penting jaga stabilitas kawasan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (dok. Kemlu RI)

Ada dua hal utama yang disampaikan Retno, salah satunya adalah pentingnya untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas kawasan, terutama lewat kerja sama antardua kawasan bebas senjata nuklir.

ASEAN memiliki Traktat Kawasan Asia Tenggara Bebas Senjata Nuklir (SEANWFZ), sementara Selandia Baru merupakan pihak dari Zona Bebas Nuklir Pasifik Selatan (the South Pacific Nuclear Free Zone).

“Untuk menciptakan kawasan yang lebih stabil dan damai, Indonesia mengusulkan dibentuknya kerja sama antar dua kawasan bebas senjata nuklir, salah satunya melalui dialog dan berbagi pengalaman dalam menjalankan kedua traktat dimaksud,” ungkap Retno.

2. Kerja sama konkret antara ASEAN dan Selandia Baru

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters. (dok. Kemlu RI)

Retno juga menggarisbawahi peran Selandia Baru cukup penting di ASEAN, terutama untuk menjalin kerja sama dengan Pasifik.

Tahun lalu, saat keketuaan Indonesia di ASEAN, ASEAN dan Sekretariat PIF menyepakati untuk melakukan kerja sama. Sebagai tindak lanjut, Indonesia mengusulkan dibentuknya sebuah rencana aksi, salah satunya untuk kerja sama di bidang ekonomi biru, termasuk untuk perikanan dan budi daya ikan, konservasi laut dan bio-diversity.

Pejabat setingkat Senior Official antara ASEAN dan Selandia Baru diimbau dapat menindaklanjuti dan membahas lebih detail rencana aksi tersebut.

3. Pemberlakukan ASEAN-Australia-New Zealand FTA

Pertemuan ASEAN-Selandia Baru di Laos. (dok. Kemlu RI)

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik pemberlakukan Upgraded ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (Upgraded AANZFTA).

Untuk 2023, berkat FTA ini perdagangan antar ASEAN-Australia-Selandia Baru mencapai 16 miliar dolar AS, meningkat hampir  dua kali lipat dibanding pada 2009 yang hanya mencapai 5,4 miliar dolar AS.

Pembaruan FTA antar ASEAN-Australia-Selandia Baru ini diharapkan dapat menaikkan daya saing, khususnya UKM dan menopang pembangunan berkelanjutan di kawasan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us