Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Masa Depan Proyek Kapal Selam Indonesia-Korea Selatan?

Pemesanan batch II kapal selam dari Indonesia ke Hanwha Ocean. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Proyek kapal selam Changbogo Class batch kedua antara Indonesia dan Korea Selatan masih belum jelas
  • Kementerian Pertahanan sempat menahan Letter of Credit proyek batch kedua, yang menggantung hingga sekarang
  • Atase Pertahanan KBRI Korea Selatan menyatakan bahwa permintaan tambahan komponen dari Indonesia kepada Korea Selatan belum mendapatkan jawaban, sehingga programnya belum bisa berlanjut

Seoul, IDN Times - Kelanjutan proyek kapal selam Changbogo Class antara Indonesia dengan Korea Selatan masih menjadi teka-teki. Hingga kini, batch kedua pembuatan kapal selam Changbogo Class yang seharusnya sudah berjalan, belum menemui titik terang.

Indonesia dan Korea Selatan sebenarnya sudah menyelesaikan pembuatan kapal selam Changbogo Class batch pertama, KRI Nagapasa 0403, KRI Ardadeli 404, dan KRI Alugoro 405. Ketiganya dibangun di Indonesia, dengan kerja sama antara PT PAL dengan Hanwha Ocean, yang dulunya bernama Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd.

Namun, Kementerian Pertahanan ketika masih dipegang Presiden Prabowo Subianto, sempat menahan Letter of Credit dari proyek batch kedua. Hal tersebut pun menggantung hingga sekarang.

1. Ada spesifikasi tambahan yang diminta

Batch 1 kerja sama kapal selam Indonesia dan Korea Selatan. (IDN Times/Sonya Michaella)

Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan, Kolonel Penerbang Muhammad Arif, menyatakan sebenarnya proses dalam pemesanan batch kedua kapal selam Changbogo Class masih berlanjut. Pemerintah Indonesia, dijelaskan Arif, sempat meminta sejumlah tambahan komponen kepada Korea Selatan.

"Sebenarnya batch pertama sudah selesai semua. Ada tiga, dan batch kedua itu juga tiga. Tapi, sebelum dilanjutkan, ada beberapa item yang kami minta untuk ditambah," ujar Arif saat ditemui IDN Times dalam kunjungan ke KBRI Korea Selatan dalam program Indonesia-Korea Journalist Network by Korea Foundation X FPCI.

2. Belum dapat jawaban dari Korea Selatan

Permintaan tersebut, dijelaskan Arif, belum mendapatkan jawaban dari Hanwha. Maka dari itu, programnya belum bisa berlanjut.

"Korea Selatan belum kasih jawaban lagi, apakah bisa memenuhinya atau tidak. Batch kedua seharusnya ada tiga lagi, tapi memang belum berjalan," kata Arif.

3. Sudah ada yang jadi alutsista

Dok. PT PAL Indonesia

Kapal selam Changbogo Class batch pertama, sudah ada yang menjadi alutsista TNI Angkatan Laut. Alugoro bahkan sudah diresmikan oleh Prabowo saat menjadi menteri sejak 17 Maret 2021.

Alugoro merupakan kapal selam dengan mesin Diesel Electric, memiliki panjang 61,3 meter dan berkecepatan 21 knot, yang mampu berlayar dengan kemampuan jelajah lebih dari 50 hari. Selain itu, KRI Alugoro-405 yang dibangun dengan metode joint section dan zero defect pada proses pembangunannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us