Bertemu PM India-Kanada, Jokowi Bahas Kerja Sama Pangan dan Ekonomi
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) menyempatkan bertemu dengan sejumlah pemimpin negara. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas hubungan kerja sama antarnegara.
Pertama, Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi pada Senin (27/6/2022) waktu setempat. Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi bersama Modi membahas upaya penguatan kerja sama di bidang pangan.
"Mengenai kerja sama terkait perdagangan bahan pangan antara dua negara, saya akan minta Menteri Perdagangan Indonesia untuk segera berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan India,” ujar Jokowi dalam keterangannya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan kepada India untuk sama-sama menyerukan perdamaian dunia. Khususnya perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia agar bisa dihentikan.
"Saya senang Indonesia dan India memiliki posisi yang kurang lebih sama antara lain mendesak penyelesaian secara damai,” katanya.
1. Jokowi bertemu PM Kanada, peringati 70 tahun kerja sama diplomatik
Pada hari yang sama, Jokowi juga menyempatkan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Dalam pertemuan itu, turut diperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kanada.
"Tahun ini kita memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kanada. Indonesia dan Kanada harus terus mendorong spirit kerja sama, kolaborasi, dan multilaterisme dalam menghadapi tantangan global saat ini,” kata Jokowi.
2. Jokowi ajak Kanada perkuat kerja sama ekonomi
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak Kanada untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Dia meminta agar segera menuntaskan perundingan ICA-CEPA pada 2023 yang akan memberikan sinyal positif bagi dunia usaha Indonesia dan Kanada.
Selain itu, Jokowi mengajak langsung Trudeau untuk hadir di acara Presidensi G20. Acara tersebut digelar pada November 2022 di Bali.
3. Indonesia dan Inggris juga kerja sama di bidang energi
Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Inggris sepakat untuk bekerja sama dalam bidang energi terbarukan.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan sudah ada roadmap yang disepakati sebagai acuan dalam kerja sama ini.
"Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah memperkuat hubungan kedua negara," ujar Retno.
