Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolsonaro Yakin Kembali Berkuasa dengan Bantuan Trump  

Jair Bolsonaro. (instagram.com/jairmessiasbolsonaro)

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, optimis untuk kembali ke tampuk kekuasaan setelah Donald Trump memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat. Padahal, Bolsonaro masih dilarang mencalonkan diri hingga 2030 dan menghadapi tuduhan rencana kudeta.

Bolsonaro berencana untuk tetap mendaftar sebagai kandidat presiden Brasil 2026. Ia berharap tekanan Trump nantinya bisa membuat hakim Brasil menunda pemberlakuan larangan pencalonannya.

"Trump kembali, dan itu pertanda kami juga akan kembali," ujarnya dalam wawancara dengan Wall Street Journal.

1. Trump diminta jatuhkan sanksi ekonomi ke pemerintahan Lula

Pengadilan Brasil melarang Bolsonaro mencalonkan diri karena menyebarkan tuduhan kecurangan tanpa bukti saat kalah dari Luiz Inacio Lula da Silva pada 2022. Tindakan itu dinilai pengadilan telah merusak kepercayaan publik terhadap sistem pemilu Brasil. Kini Bolsonaro berharap tekanan Trump bisa menunda larangan pencalonannya pada 2026.

Harapan politikus sayap kanan Brasil dinilai akan bertumpu pada sosok Hakim Kassio Nunes Marques. Hakim yang dinominasikan Bolsonaro sendiri ini akan memimpin pengadilan pemilu Brasil pada 2026. Marques pernah menentang keputusan larangan pencalonan Bolsonaro tahun lalu.

"Selama pengadilan pemilu tidak menolak pendaftaran saya, itu tetap valid. Mereka bisa menundanya selama mungkin hingga pemilihan berakhir," kata mantan pemimpin Brasil itu.

Bolsonaro mengusulkan Trump menerapkan sanksi ekonomi ke pemerintah Lula seperti tekanan AS terhadap Venezuela dulu. Sanksi ekonomi pernah digunakan Trump dalam upaya menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

2. Bolsonaro hadapi tuduhan kudeta

Kepolisian Brasil baru-baru ini mengeluarkan dokumen investigasi setebal 900 halaman. Laporan itu mengungkap keterlibatan Bolsonaro dan 36 orang lainnya dalam konspirasi untuk menggulingkan Lula pada Januari 2023.

Tuduhan berat tersebut mencakup rencana pembunuhan Lula dan penggunaan dekrit untuk melumpuhkan Mahkamah Agung Brasil. Laporan polisi menyebut Bolsonaro secara aktif merencanakan, bertindak, dan menyadari langsung upaya ini, dilansir Al Jazeera.

Puncak aksi pendukung Bolsonaro terjadi saat ribuan massa menyerbu istana presiden, Kongres, dan Mahkamah Agung Brasil pada 8 Januari 2023. Peristiwa itu terjadi sepekan setelah pelantikan Lula dan memiliki kemiripan dengan penyerbuan gedung Capitol AS oleh pendukung Trump.

Otoritas Brasil telah mencabut paspor Bolsonaro awal tahun ini. Hakim Brasil, Alexandre de Moraes juga memerintahkan penangkapan lebih dari seribu orang sejak serangan Januari 2023 dengan dalih melindungi demokrasi negara itu.

Bolsonaro membantah tuduhan ini dan mengklaim dirinya sebagai korban persekusi politik.

"Mereka tidak hanya ingin memenjarakan saya, mereka ingin saya mati," tutur Bolsonaro.

3. Sayap kanan Brasil lobi Trump untuk cabut visa hakim de Moraes

Donald Trump. (x.com/@INDOPACOM)

Meski paspor dicabut, Bolsonaro masih menjalin komunikasi intensif dengan Trump lewat putranya, Eduardo Bolsonaro. Anggota parlemen Brasil itu bahkan hadir di resor Mar-a-Lago milik Trump saat malam pemilihan presiden AS awal November lalu.

Kedekatan dua tokoh politik ini dinilai terjalin karena adanya kesamaan pandangan soal perang budaya. Keduanya juga cenderung kritis terhadap kelompok sayap kiri serta media. Bolsonaro bahkan menciptakan slogan "Jadikan Seluruh Benua Amerika Hebat Kembali" (MAAGA) yang terinspirasi slogan terkenal Trump, dilansir France 24.

Mantan presiden Brasil itu juga membangun aliansi dengan pemimpin sayap kanan regional. Presiden Argentina Javier Milei dan PM Hungaria Viktor Orban menerima penghargaan medali "Klub Bolsonaro". Medali tersebut memiliki slogan berbahasa Portugis yang berarti "abadi, jantan, dan tidak bisa dipermainkan."

Kelompok sayap kanan Brasil kini melobi Trump untuk mencabut visa hakim de Moraes yang memimpin penyelidikan kriminal terhadap Bolsonaro. Elon Musk juga pernah mengecam de Moraes setelah platformnya diblokir di Brasil selama lebih dari sebulan tahun ini

Dua anggota Kongres AS dari Partai Republik, María Elvira Salazar dan Darrell Issa, telah mengajukan rancangan undang-undang terkait ini pada September lalu. RUU tersebut mengusulkan agar pejabat asing yang dinilai mengancam kebebasan berbicara dilarang masuk AS.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Leo Manik
EditorLeo Manik
Follow Us