Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Carikan Mantu Kerja, Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka Suap

Moon Jae-in menyampaikan pidato perpisahan usai menjabat sebagai presiden, Senin (9-5-2022). (twitter.com/TheBlueHouseENG)
Intinya sih...
  • Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, tersangka dalam kasus suap yang melibatkan keluarganya dan mantan anggota parlemen.
  • Kasus ini bermula dari dugaan suap terkait pengangkatan seorang politisi ke posisi penting di pemerintahan oleh Moon.
  • Penyelidikan berfokus pada hubungan antara pekerjaan menantu Moon di maskapai penerbangan dengan pengangkatan mantan anggota parlemen sebagai kepala KOSME.

Jakarta, IDN Times - Kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, anak perempuan, mantan menantu, dan mantan anggota parlemen Korsel sedang menjadi sorotan publik. Pada Minggu (1/9), jaksa penuntut telah menetapkan Moon Jae In sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Berikut adalah 7 fakta penting terkait penyelidikan yang melibatkan mantan presiden tersebut:

1. Temuan awal kasus suap

Kasus ini bermula dari dugaan bahwa mantan menantu Moon, bernama Seo, menerima perlakuan istimewa yaitu mendapatkan pekerjaan di sebuah maskapai penerbangan. Sebagai imbalannya, Moon diduga membantu mengatur pengangkatan seorang politisi sekaligus pendiri maskapai tersebut ke posisi penting di pemerintahan.

2. Penyelidikan dipimpin oleh Kejaksaan Jeonju

Ilustrasi palu hakim (pexels.com/Sora Shimazaki)

Divisi Kriminal 3 dari Kejaksaan Distrik Jeonju memimpin penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan Moon dalam kasus ini. Menurut laporan Chosun, pada Jumat lalu (30/8), mereka melakukan penggeledahan di rumah putri Moon, Moon Da Hye, di Distrik Jongno, dan rumah liburannya di kepulauan Jeju, sebagai bagian dari upaya penyelidikan lebih lanjut.

3. Eks mantu Moon raih posisi strategis di Thai Eastar Jet

Empat tahun lalu, Seo mendapatkan pekerjaan sebagai direktur eksekutif di maskapai tersebut meskipun tidak memiliki pengalaman di maskapai penerbangan murah Thai Eastar Jet. Penetapan tersebut memunculkan kecurigaan adanya keterlibatan Moon Jae In, yang kala itu masih menjabat presiden, dalam proses perekrutan.

4. Dugaan adanya kaitan dengan pengangkatan kepala KOSME

Penyelidikan kemudian berfokus pada kemungkinan adanya hubungan antara pekerjaan Seo di Thai Eastar Jet dengan pengangkatan mantan anggota parlemen Lee Sang Jik sebagai kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea (KOSME). Lee, yang juga pendiri maskapai Eastar Jet, diangkat menjadi presiden KOSME pada Maret 2018, hanya beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan Thai Eastar Jet pada Juli.

5. Gaji Seo di Thai Eastar Jet mencapai Rp2,7 miliar!

Ilustrasi uang (pixabay.com/Pixabay)

The Star menyebut, Seo mendapatkan gaji dan tunjangan kepindahannya ke Thailand, yang totalnya mencapai 223 juta won (sekitar Rp2,7 miliar). Angka tersebut dapat dianggap sebagai suap kepada Moon, sebab saat itu Seo masih berstatus sebagai menantunya atau suami Moon Da Hye.

6. Moon Da Hye dapat dukungan keuangan sebelum Seo menjabat direktur

Kejaksaan menduga bahwa Moon dan istrinya sempat mendukung finansial keluarga putri mereka, namun dukungan tersebut dihentikan setelah Seo diterima bekerja di Thai Eastar Jet. Diketahui, mengutip Chosun, Da Hye menerima uang cash seberapa 50 juta won (sekitar Rp580 juta), yang dikirim Moon melalui staf kantor kepresidenan Korea Selatan.

7. Reaksi publik dan tanggapan politisi

Kasus ini memicu reaksi beragam dari partai politik di Korea Selatan. Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party) mendukung penyelidikan ini, menyatakan bahwa semua warga negara harus diperlakukan sama di depan hukum, termasuk Moon Da Hye. Namun, melansir Strait Times, beberapa pihak mengkritik penyelidikan ini sebagai bermotif politik, dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu yang melibatkan Presiden Korsel sekarang Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee.

Moon Jae In menjabat sebagai Presiden Korea Selatan ke-12 pada 2017-2022. Sebelum menjadi presiden, Moon bekerja sebagai seorang pengacara dan mantan ketua staf untuk Presiden Korsel ke-9, Roh Moo Hyun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us