Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demi Turun Hujan, Menteri di India Ini Hadiri Ritual Perkawinan Katak

Twitter.com/ANI

New Delhi, IDN Times - Penjabat pemerintahan di berbagai belahan negara di dunia yang menghadiri upacara pernikahan dua insan manusia sudah cukup lazim diketahui. Namun yang terjadi di India satu ini sangatlah unik.

Adalah Menteri Negara untuk Perkembangan Perempuan dan Anak di Negara Bagian Madhya Pradesh, India yang menghadiri upacara pernikahan dua katak di Kota Chattarpur, akhir pekan lalu.

Pernikahan hewan sejenis lainnya juga dilakukan di Kota Varanasi, Uttar Pradesh. Bedanya, yang terakhir disebut menggunakan katak mainan.

1. Menyenangkan Dewa Indra

New Delhi Television (24/6/2018) melaporkan, Lalita Yadav mengatakan, ritual tersebut dilakukan demi menyenangkan Dewa Indra supaya menurunkan hujan, menyusul bencana kekeringan yang terjadi di daerah Bundelkhand.

Sementara perkawinan di Kota Varanasi, dua pengantin katak mainan ditempatkan di sebuah piring dengan karangan bunga. Sementara di sisi lain terdapat seorang imam yang merapalkan ayat-ayat Sansekerta, dan melakukan doa khusus untuk menyenangkan dewa hujan itu.

Sebelumnya, sebagian besar wilayah di India diketahui terdampak gelombang panas yang parah.

2. Perkawinan hewan yang langka

Sepasang mempelai katak mainan | Hindustan Times

Walaupun telah menjadi mitos, upacara mengawinkan sepasang katak sendiri sangatlah langka dijumpai di India sebelumnya. Satu-satunya ritual perkawinan katak yang tercatat adalah pada tahun 2009 ketika penduduk Distrik Chatra yang dilanda kekeringan di Jharkhand, mengorganisir pernikahan serupa untuk katak untuk menenangkan dewa hujan.

"Kami ingin curah hujan turun di kota. Ini adalah kepercayaan lama bahwa pernikahan katak membuat Indra Dev (Dewa Indra) bahagia. Kami telah terpengaruh oleh paparan panas. Hujan di mana-mana tetapi tidak di sini. Jadi, kami menyelenggarakan pernikahan ini, meminta Indra Dev untuk mempercepat kedatangan musim hujan di kota," cetus seorang panita kepada kantor berita ANI, seperti yang dukutip NDTV.

3. Membuang-buang tenaga dan waktu

NewsX

Sementara itu, Ketua Kongres Chhattarpur Alok Chaturvedi justru mengkritik kehadiran Menteri Lalita Yadev. Dia mengatakan, alih-alih membuang-buang tenaga dan waktu dalam mengorganisir acara perkawinan sepasang katak, akan lebih baik bagi sang menteri untuk membantu menyediakan air bersih di wilayah tersebut.

“Ini adalah upaya mengalihkan perhatian orang-orang atas nama agama dan tradisi lama. Akan lebih baik jika dia (menteri) menggunakan waktu dan energinya untuk menyelesaikan masalah orang. Saya, melalui cara saya sendiri, memasok sekitar 50-100 tanker air di berbagai bagian Kota Chhattarpur setiap hari," tukas Alok Chaturvedi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us