Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Denmark Tarik Ramen Korsel dari Pasar karena Dianggap Terlalu Pedas

mie instan Samyang (twitter/@samyangfoods_jp)

Jakarta, IDN Times - Denmark telah menarik tiga produk ramen pedas dari perusahaan Korea Selatan, Samyang. Mereka mengatakan bahwa kadar capsaicin di dalamnya terlalu tinggi hingga berisiko menimbulkan keracunan.

Dilanisr BBC, tiga produk Samyang yang ditarik adalah Buldak Hot Chicken Ramen 3x Spicy, Buldak Hot Chicken Ramen 2x Spicy dan Buldak Hot Chicken Flavour Ramen Type Stew.

"DTU Food Institute menilai kadar total capsaicin dalam satu bungkus ketiga produk mie tersebut sangat tinggi, sehingga menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut,” kata Badan Pengawasan Makanan dan Hewan Denmark dalam pernyataan di situsnya pada Selasa (11/6/2024).

DTU Food Institute, bagian dari Technical University of Denmark (DTU), adalah lembaga penelitian nasional yang berfokus pada ilmu dan teknologi pangan, termasuk produksi, pengolahan, dan konsumsi pangan.

1. Konsumen diimbau untuk tinggalkan produk tersebut

Badan Pengawasan Makanan dan Hewan Denmark juga mendesak konsumen untuk meninggalkan produk tersebut.

“Jika Anda memiliki produk tersebut, Anda harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat produk tersebut dibeli,” kata badan tersebut.

Pihaknya juga menyarankan orang tua untuk menghubungi hotline darurat jika anak mereka menunjukkan gejala akut setelah makan mie tersebut.

Capsaicin adalah senyawa kimia dalam cabai yang menimbulkan rasa terbakar.
Saat manusia memakan cabai, capsaicin dilepaskan ke dalam air liur dan berikatan dengan reseptor di mulut. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, senyawa ini dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.

2. Tindakan Denmark memicu reaksi geli dari para pecinta makanan pedas

Tidak diketahui apakah ada insiden tertentu yang mendorong otoritas Denmark mengambil tindakan tersebut. Namun, keputusan itu telah memicu diskusi hangat di media online dan menimbulkan banyak reaksi geli dari para pecinta makanan pedas. Banyak dari mereka menyoroti rendahnya toleransi masyarakat Denmark terhadap rempah-rempah.

"Saya punya teman dari Denmark yang menganggap udang yang dilapisi tepung roti tanpa rasa dengan sedikit merica di atasnya terlalu pedas. Tidak heran mereka menganggap ramen ini racun," tulis seseorang di forum ramen Reddit.

3. Samyang ekspor ramen Buldak ke sekitar 80 negara

Dilansir The Korea Times, keputusan Denmark untuk menarik kembali mie instan karena dianggap terlalu pedas adalah kasus yang jarang terjadi. Pada 2021, pihak berwenang di Meksiko pernah memerintahkan penarikan ramen Buldak Samyang karena dianggap menyesatkan pelanggan dengan labelnya. Produk tersebut diketahui tidak mengandung ayam, meskipun diberi label "ramen rasa ayam pedas".

Menanggapi keputusan Denmark, pejabat Samyang mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut.

Samyang adalah produsen makanan besar di Korea Selatan yang mencap dirinya sebagai perusahaan pertama di negara tersebut yang membuat mie instan pada 1960-an. Sejak diluncurkannya ramen Buldak pada 2012, produk ini telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia.

Samyang kini telah mengekspor ramen Buldak ke sekitar 80 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), negara-negara Eropa, dan Asia Tenggara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us