Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di Negara Bagian Ini, Anak di Bawah 18 Tahun Gratis Angkutan Umum

Trem di Melbourne, Australia. (Philip Mallis, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah negara bagian Victoria, Australia akan menggratiskan transportasi umum untuk semua anak berusia di bawah 18 tahun melalui akses kartu myiki. Kebijakan itu diumumkan pada Sabtu (17/5/2025) dan berlaku mulai 1 Januari 2026 yang mencakup semua transportasi umum, termasuk trem, kereta api, bus, dan layanan bus.

Tiket transportasi umum yang dibutuhkan pelajar selama setahun dapat mencapai 755 dolar AS (setara Rp12,4 juta).

Menteri Transportasi, Gabrielle Williams, mengatakan bahwa kebijakan tersebut dapat membantu keluarga menghemat ribuan dolar AS. Program tersebut diperkirakan akan menelan biaya 318 juta dolar AS (setara Rp5,2 triliun) selama empat tahun. 

Perdana Menteri Victoria, Jacinta Allan, mengatakan bahwa transportasi umum adalah penyetara hebat yang menguntungkan semua orang. Pihaknya mengatakan lebih dari 1 juta anak dan keluarga akan mendapatkan manfaat dari kebijakan yang bertujuan meringankan tekanan biaya hidup tersebut.

"Transportasi umum gratis sepanjang pekan benar-benar menghemat biaya. Ini benar-benar meringankan tekanan baik dari segi finansial, tetapi juga dari segi beban mengantar anak-anak ke berbagai janji temu dan berbagai kewajiban yang mereka (orang tua) miliki," ungkap Allan pada Minggu (18/5/2025), dikutip dari ABC News.

1. Para lansia juga akan gratis naik transportasi umum setiap akhir pekan

Pemerintah Victoria juga mengumumkan bahwa pemegang kartu myiki senior akan memenuhi syarat untuk perjalanan gratis di seluruh jaringan transportasi umum Victoria setiap akhir pekan. Kartu myiki berfungsi sebagai tiket untuk menggunakan transportasi umum di Victoria.

Dilaporkan The Guardian, kartu myiki senior untuk para lansia saat ini dapat digunakan untuk bepergian gratis di zona tetangga. Langkah ini nantinya akan diperluas hingga mencakup seluruh negara bagian dan tetap memberlakukan diskon 50 persen pada hari kerja. Kebijakan itu diperkirakan menelan biaya 2,2 juta dolar AS (setara Rp36,2 miliar) selama 4 tahun.

Allan mengatakan, kebijakan ini merupakan bentuk fokus investasi pemerintah untuk meningkatkan penggunaan jaringan transportasi umum.

2. Pemerintah gelontorkan 82 triliun untuk kebijakan transportasi umum

Interior trem di Melbourne, Australia. (Liamdavies, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Allan juga mengumumkan anggarannya akan mencakup 5 miliar dolar AS (setara Rp82 triliun) untuk kebijakan transportasi umum. Sebagian besar akan digunakan untuk memulai pekerjaan besar mengubah stasiun Sunshine menjadi superhub yang menghubungkan jalur kereta api, termasuk jalur kereta bandara masa depan.

Sementara itu, 727 juta dolar AS (setara Rp11,9 triliun) akan digunakan untuk menghidupkan kereta bawah tanah dan 98,7 juta dolar AS lainnya (setara Rp1,6 triliun) untuk meningkatkan frekuensi layanan pada tujuh jalur kereta api.

Badan independen Infrastruktur Victoria mengatakan bahwa hambatan untuk menggunakan transportasi umum mencakup aksesibilitas dan frekuensi. Orang mungkin tidak menggunakan transportasi umum jika mereka tidak merasa aman, dan pinggiran kota yang mapan memiliki akses yang lebih baik daripada pembangunan yang lebih baru.

Badan itu merekomendasikan layanan bus yang lebih cepat dan lebih sering beroperasi, jaringan bus cepat baru, lebih banyak layanan bus dan kereta di daerah-daerah, serta perluasan dan elektrifikasi kereta api di barat.

3. Pemerintahan Allan fokus mendukung para pekerja dan keluarganya

bendera Australia (pixabay.com/RebeccaLintzPhotography)

Kebijakan pada Sabtu muncul beberapa hari sebelum pemerintah Victoria menetapkan anggarannya untuk tahun depan. Pemerintahan Allan telah menuai kritik atas meningkatnya utang dan pengeluaran untuk proyek infrastruktur.

Allan mengatakan pihaknya akan menggunakan anggaran secara bertanggung jawab. Pemerintahnya akan fokus berinvestasi pada hal-hal yang penting bagi para pekerja dan keluarga mereka, seperti sekolah dan rumah sakit, serta keselamatan masyarakat.

Allan juga menanggapi komentar bahwa langkah tersebut hanya taktik untuk memenangkan suara. Pejabat Victoria itu mengatakan pihaknya mendukung para pekerja dan keluarganya di saat mereka berharap pemerintah memberikan bantuan biaya hidup yang sebenarnya saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us