Diduga Tembak Mati Polisi, Remaja Swedia Ditahan

Göteborg, IDN Times - Seorang remaja di Swedia ditangkap oleh aparat kepolisian setelah diduga melakukan penembakan terhadap seorang polisi yang sedang berpatroli. Insiden penembakan aparat kepolisian ini merupakan yang pertama kalinya terjadi dalam belasan tahun terakhir.
Adanya insiden penembakan pada seorang penegak hukum ini mengindikasikan semakin meningkatnya kasus kriminal dan penembakan di Swedia dalam beberapa tahun belakangan ini.
1. Seorang polisi ditembak mati ketika sedang berpatroli
Pada hari Rabu (30/06/2021) petugas kepolisian Swedia tewas setelah ditembak seseorang saat sedang melakukan patroli di sekitar area pinggiran Göteborg, Biskopsgården. Namun korban yang mengalami luka parah sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya tewas.
Dilansir dari RT, kepala polisi lokal, Klas Johansson menyebutkan jika insiden ini merupakan peristiwa tragis dan kabar menyedihkan. Polisi berusia 30 tahun tersebut diketahui sebelumnya berbicara dengan sekelompok orang sebelum akhirnya ditembak.
Sementara kepala Polisi Nasional Anders Thornberg mengatakan jika berjanji untuk mengerahkan seluruh sumber daya untuk menghukum pelaku. Meskipun masih belum diketahui lebih detil mengenai insiden ini.
2. Terduga pelaku adalah seorang remaja berusia 17 tahun
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kepolisian menemukan bahwa terduga pelaku penembakan adalah seorang remaja berusia 17 tahun. Remaja tersebut juga sudah ditangkap dan akan apabila terbukti akan dijerat dengan hukuman pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Bahkan kasus ini disebut pertama kalinya penembakan pada seorang polisi terjadi di Swedia dalam 14 tahun terakhir. Meskipun sudah ditangkap oleh kepolisian, tetapi terduga menolak bahwa dirinya terlibat dalam penembakan tersebut, dilaporkan dari Euronews.
3. Kasus penembakan di Swedia cenderung naik

Kasus penembakan terhadap polisi yang berujung kematian memang jarang terjadi di Swedia, di mana dalam 20 tahun terakhir hanya tiga orang polisi yang tewas akibat penembakan. Namun kekerasan geng di Swedia beberapa tahun belakangan ini tengah menjadi sorotan lantaran kerap menewaskan orang tak bersalah.
Dikutip dari Euronews, sepanjang tahun 2020, sudah terjadi 360 insiden penembakan di Swedia. Kasus penembakan menyebabkan sebanyak 47 korban tewas dan 117 korban luka-luka, serta menyumbang 40 persen kasus kematian akibat kekerasan di negara Skandinavia tersebut.
Dewan Keamanan Nasional untuk Pencegahan Kriminal mengatakan jika Swedia menjadi salah satu negara dengan tingkat penembakan tertinggi di antara anggota UE. Bahkan diketahui tidak ada negara lain yang mengalami kenaikan kekerasan terparah setinggi Swedia, dilaporkan dari Reuters.