Dubes RI Hadiri Penghormatan Terakhir Ratu Elizabeth

Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Inggris, Desra Percaya mendapat kesempatan langka mewakili pemerintah Indonesia dan juga rakyat Indonesia menghadiri proses “Lying-in-State”, memberi penghormatan terakhir kepada jenazah Ratu Elizabeth II.
Dubes Desra didampingi oleh istrinya, Sari Percaya, hadir di Westminster Hall, pada Minggu (18/9/2022), pagi hari, waktu setempat.
1. Menyampaikan penghormatan dari podium khusus

Menurut unggahan Desra di akun Instagramnya, Desra dan istrinya diizinkan menyampaikan penghormatan dari podium khusus, sesuai dengan protokol Istana.
“Sejumlah undangan mulai dari kepala negara dan pemerintahan, keluarga kerajaan, menteri, pejabat tinggi, dan duta besar negara sahabat, juga telah berada di London untuk mengikuti rangkaian kegiatan penghormatan,” tulis Desra.
Selain itu, lanjutnya, ada resepsi oleh Raja Charles III pada hari yang sama dan diakhiri dengan prosesi pemakaman negara Ratu Elizabeth II, hari ini.
2. Terpasang sejumlah layar besar untuk menyiarkan pemakaman
Desra mengatakan, suasana di London sendiri, khususnya di sekitar Palace of Westminster dan Westminster Abbey, makin ramai dengan antrean pengunjung berbagai kota dan negara.
“Banyak jalan yang ditutup serta siaran langsung prosesi tersedia di Youtube dan di berbagai tempat publik seperti Hyde Park juga sudah terpasang layar besar untuk warga bisa menyaksikan rangkaian prosesi hari Minggu dan hari ini,” lanjut Desra lagi.
3. Ratu Elizabeth wujud monarki modern

Desra juga menjadi tamu pertama yang mengisi buku ucapan duka cita untuk mendiang Ratu Elizabeth II pada 14 September 2022 kemarin. Desra mendatangi Lancaster House, tidak jauh dari Istana Buckingham. Prosesi melayat ini berlangsung cukup singkat, sederhana, dan khidmat.
Desra juga mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II adalah wujud monarki yang relatif modern.
“Di tengah dunia yang berubah, beliau mendobrak tradisi dan protokol, menjadi sosok Ratu yang membumi dan dekat dengan rakyat,” ujar Desra lagi.
Menurut Desra, begitu kabar meninggalnya Ratu disiarkan, Istana Buckingham langsung dipenuhi dengan warga yang menyampaikan penghormatan dan karangan bunga.