Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gantikan Trudeau, Mark Carney Dilantik Jadi PM Kanada Besok

Perdana Menteri Kanada Mark Carney. (World Economic Forum, CC BY-SA 2.0 , via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Partai Liberal Kanada, Mark Carney akan dilantik sebagai perdana menteri baru negara itu pada Jumat besok. Pelantikan Carney dan kabinetnya akan diadakan di Rideau Hall.

Carney akan menggantikan Perdana Menteri Justin Trudeau yang akan lengser usai memenangkan pemilihan kepemimpinan Partai Liberal pada Minggu kemarin. Ia dipastikan menjadi perdana menteri Kanada yang ke-24.

1. Mantan Gubernur Bank Kanada

ilustrasi bendera Kanada (pexels.com/Social Soup Social Media)

Mantan gubernur Bank Kanada dan Bank Inggris tersebut tidak memiliki kursi di DPR dan belum pernah memegang jabatan politik sebelumnya. Namun, ia telah melayani pemerintahan Konservatif dan Liberal sebagai penasihat ekonomi dan keuangan.

Carney mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan pertamanya dengan kabinet Liberal di Ottawa pada Senin lalu, bahwa ia berharap transisi akan berjalan dengan lancar dan cepat.

Ia akan mengambil alih kendali pemerintahan di tengah perang dagang yang berkembang dengan AS yang diluncurkan oleh Presiden Donald Trump, dan akan berada di bawah tekanan untuk mengarahkan tanggapan Kanada.

2. Janji beri tarif balasan ke Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justing Trudeau. (Shealah Craighead - The White House from Washington, DC, Public domain, via Wikimedia Commons)

Ia telah berjanji untuk mempertahankan tarif balasan Kanada hingga semua tarif Trump dicabut, dan menggunakan hasilnya untuk mendukung pekerja Kanada yang terkena dampak tarif AS.

Carney menegaskan, ia siap bertemu dengan Trump jika pria itu menunjukkan rasa hormat terhadap kedaulatan Kanada. Dan jika bersedia mengambil pendekatan bersama yang jauh lebih komprehensif untuk perdagangan.

Gedung Putih mengatakan bahwa Trump belum berbicara dengan Carney. "Tetapi telepon presiden selalu terbuka untuk para pemimpin dunia," kata Gedung Putih.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan, pemerintahan Trump akan menunggu untuk bernegosiasi dengan pemerintah Kanada hingga ada perdana menteri baru setelah pemilihan federal yang akan datang.

Lutnick akan bertemu dengan Perdana Menteri Ontario Doug Ford dan Menteri Keuangan federal Dominic LeBlanc di Gedung Putih pada hari Kamis. Ford mengatakan kepada wartawan di Toronto bahwa ia berbicara dengan Carney.

"Saya pikir itu hanya untuk menyamakan kedudukan, memastikan kita saling mengenal. Dan kemudian kita akan bernegosiasi dengan seluruh Kanada, jadi jelas kita akan menunggu sampai ada perdana menteri baru dan kemudian kita akan berbicara," kata Lutnick tentang pertemuan yang akan datang, dikutip dari Global News Canada, Kamis (13/3/2025).

3. Arti kemenangan Carney

ilustrasi skill yang dibutuhkan untuk bekerja di Kanada (pexels.com/Andre Furtado)

Sebelumnya, PM Trudeau mengumumkan ia akan mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan pemimpin Partai Liberal setelah sembilan tahun berkuasa setelah Partai Liberal memilih penggantinya. Ia telah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai anggota parlemen.

Pengunduran dirinya terjadi setelah lebih dari setahun angka jajak pendapat menurun dan seruan dari kaukus Liberal-nya untuk mengundurkan diri agar partai tersebut memiliki peluang melawan Partai Konservatif, yang diprediksi oleh para lembaga survei akan menjadi mayoritas dalam pemilihan berikutnya.

Jajak pendapat telah meningkat secara dramatis sejak Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya dan meningkatnya serangan Trump terhadap ekonomi dan kedaulatan Kanada. Survei Ipsos terbaru terhadap pemilih Kanada untuk Global News pada akhir Februari menunjukkan Partai Liberal mengalahkan Partai Konservatif untuk pertama kalinya sejak 2021.

Carney, yang memenangkan pemilihan pimpinan Partai Liberal dengan lebih dari 80 persen suara, dipandang oleh para anggota sebagai kandidat yang paling tepat untuk menghadapi Pemimpin Partai Konservatif Pierre Poilievre dan juga Trump.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us