Gempur Ukraina Lagi, Rusia Persiapkan Tank T-14

Jakarta, IDN Times - Perang Rusia dan Ukraina masih berlanjut. Kini, Rusia tengah mempersiapkan gempuran baru dengan menggunakan tank tempur T-14 Armata.
Dilansir Al Jazeera pada Rabu (26/4/2023), tank-tank ini dilengkapi dengan perlindungan ekstra di sisi-sisinya dan kru tank juga telah melakukan latihan mengoperasikan tank ini.
Tank T-14 juga punya menara tak berawak dan krunya mengontrol persenjataan dari jauh serta tank ini juga memiliki kecepatan maksimum 80 kilometer per jam di jalan raya.
1. Tank pertama kali diluncurkan pada 2015
Tank T-14 ini pertama kali diluncurkan pada 2015. Kremlin sempat memerintahkan produksi 2.300 tank pada tahun 2020, tetapi kemudian diperpanjang hingga 2025.
Negara-negara NATO lantas mengirim juga lusinan tank ke Ukraina, untuk menghadapi serangan Rusia.
2. Rusia terus gempur Bakhmut

Dalam perkembangan terakhir, Ukraina mengklaim bahwa Rusia terus menggempur Bakhmut, kota yang menjadi titik pertempuran kedua negara sekarang.
Pasukan Rusia disebut menembaki sebuah museum di kota Kupiansk, Ukraina timur dan mengakibatkan melukai belasan orang.
3. Lithuania kerahkan semua bantuan militer ke Ukraina

Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan bahwa pihaknya harus melintasi garis merah demi membantu militer Ukraina. Dia menyebut keputusan itu sangat penting untuk memenangkan pertempuran melawan agresor Rusia.
Sebelumnya, Badan Intelijen Lithuania menyampaikan bahwa Rusia masih punya sumber daya yang cukup untuk melanjutkan peperangan hingga dua tahun ke depan. Ketiga negara Baltik juga masih menganggap Rusia sebagai ancaman terbesarnya.
Nauseda mereferensikan bahwa garis merah yang dimaksud seperti Jerman yang akhirnya bersedia memberikan bantuan tank Leopard ke Ukraina. Padahal, Jerman sebelumnya hanya bersedia menyumbangkan helm dan rompi anti-peluru ke Ukraina.
Ia menambahkan, keputusan sekutu Barat untuk menyuplai tank ke Ukraina membutuhkan waktu berminggu-minggu. Ia menyebut lambannya keputusan Barat itu harus dibayar mahal.