Jane Jacobs, Sosok Jurnalis yang Masuk Google Doodle Hari Ini

Google Doodle kembali merayakan ulang tahun tokoh dunia. Rabu (4/5) ini giliran ulang tahun ke-100 Jane Jacobs yang dijadikan halaman depan Google. Dengan rupa gedung berwarna-warni yang berada di sekitar sosok Jane, siapa sebenarnya Jane Jacobs?
1. Jane Jacobs adalah nama tenarnya.

Lahir di Toronto, Kanada, 4 Mei 1916, nama lahir Jane adalah Jane Butzner.
2. Jane terkenal sebagai jurnalis, penulis dan aktivis.

Jane bekerja di beberapa media massa di Amerika antara lain, Amerika, Architectual Forum dan sempat menulis beberapa kali di majalah Fortune.
3. Karya Jane yang paling berpengaruh adalah The Death and Life of Great American Cities.

Karya tersebut berupa buku yang membahas tentang fungsi kota, evolusi serta kegagalannya, kemudian juga buku ini digunakan sebagai referensi arsitek sebagai bahan ide tata kota. Buku ini menjadi pengaruh besar akibat bagaimana Jane berhasil merangkai kalimat-kalimat yang persuasif dan realistis.
4. Jane juga sering mengkritisi terlalu besarnya peran pria dalam tata kota.

Melalui tulisan dan karya-karya lainnya Jane juga melayangkan kritik kepada para pria yang sering dianggap terlalu 'dewa' dan tahu segalanya tentang tata ruang.
5. Akibatnya, Jane disebut penyebar radikal, karena kata-katanya berhasil memengaruhi wanita.

Jane dianggap tidak mumpuni karena tidak memiliki gelar atau pelatihan khusus tentang tata kota.
6. Namun, berkat karyanya dan kemampuannya dalam tata kota, Jane meraih sejumlah penghargaan.

Order of Canada (OOC) dan Order of Ontario (OOnt) disematkan padanya sebagai tanda jasanya atas pengaruh dalam pembangunan kota dan pengembangan diri masyarakat.
7. Meninggal pada 2006, Jane tidak diingat tentang dirinya saja, tapi bagaimana pengaruh yang sudah ia berikan.

Pada usia 89, Jane tutup usia akibat kanker. Keluarga Jacobs pun dalam pernyataan setelah meninggalnya Jane menyatakan, "Yang terpenting bukanlah dia telah tiada, tapi bagaimana semasa hidup Jane berhasil memberikan pengaruh besar atas cara berpikir kita. Ingatlah dia melalui karya-karyanya."
Jane Jacobs meninggalkan tiga anak, dua cucu dan dua cicit. Karya-karya Jane masih jadi referensi para arsitektur dan peneliti urban saat ini.