Hasil Pemilu Myanmar Lambat Diumumkan, Partai NLD Resmi Menang

Pemilihan umum demokratis pertama yang diadakan Myanmar setelah puluhan tahun dibawah pimpinan militer mendapat komentar keras dari pihak partai oposisi. Pada pemilu kali ini, partai USDP (Union Solidarity and Development Party) yang didukung penuh oleh pihak militer bersaing dengan partai NLD (National League for Democracy) merupakan partai yang didirikan oleh Aung San Suu Kyi.

Dilansir Kompas.com, Juru bicara NLD, Win Tien mengatakan pihak pemilihan umum telah mengeluarkan hasilnya sedikit demi sedikit. Tien juga menambahkan bahwa pihak pemerintah berusaha untuk tidak jujur. Pada pemilu kali ini lebih dari 30 juta orang memberikan hak suaranya dan rakyat Myanmar menyambut dengan baik. Setelah puluhan tahun di bawah pimpinan militer, masyarakat dapat menentukan masa depan untuk negaranya.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Aung San Suu Kyi mengatakan bahwa partainya, NLD telah meraih sebanyak 75 persen kursi di pemerintahan. Dalam sistem politik di Myanmar, NLD harus merebut dua pertiga kursi parlemen untuk mengatasi hak veto militer di parlemen bikameral.
Parlemen ini disebut Pyidaungsu Hluttaw yang nanti bertugas untuk memilih presiden. Kabar terbaru, Partai NLD telah menyapu bersih 12 kursi parlemen dan telah diumumkan hasilnya. Menurut perhitungan internal, Partai NLD telah memenangi lebih dari 70 persen kursi parlemen dan hasil tersebut sudah sangat cukup untuk mengisi kursi parlemen dan membentuk pemerintahan baru. Kekalahan partai oposisi juga terlihat dari tidak terpilihnya kembali ketua parlemen. Partai USDP adalah partai yang dipimpin oleh mantan petinggi junta militer yang berkembang menjadi politisi sipil.