Hasjim Puji Tokoh Jepang atas Bebasnya Influencer RI dari Myanmar
- Tohei Sasakawa memiliki hubungan dekat dengan pemimpin junta Myanmar.
- Kerja sama kemanusiaan lintas negara menjadi landasan baru dalam diplomasi regional.
- Arnold Prasetya dibebaskan setelah ditahan oleh otoritas Myanmar karena dugaan mendukung kelompok pemberontak.
Jakarta, IDN Times – Influencer asal Indonesia, Arnold Prasetya (AP), akhirnya dibebaskan oleh otoritas Myanmar setelah sempat ditahan selama beberapa bulan karena dugaan mendukung kelompok pemberontak. Pembebasan AP tidak lepas dari upaya diplomasi intensif, termasuk campur tangan tokoh Jepang, Tohei Sasakawa, yang melakukan pendekatan langsung dengan pihak militer Myanmar.
Tokoh bisnis dan filantropi Indonesia, Hashim S Djojohadikusumo mengucapkan terima kasih atas peran penting Sasakawa dalam menjembatani komunikasi diplomatik.
“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tulus kepada Bapak Tohei Sasakawa atas bantuan beliau yang sangat berarti dalam proses pembebasan Arnold,” ujar Hashim dalam pernyataan persnya, Rabu (23/7/2025).
1. Sasakawa punya hubungan dekat dengan pemimpin junta Myanmar
Hashim menambahkan, pendekatan ini berhasil dilakukan setelah ia mempertemukan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, dengan Sasakawa, yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan pimpinan militer Myanmar.
“Melalui pendekatan diplomatik langsung yang dilakukan oleh Bapak Sasakawa di Yangon, akhirnya disepakati keputusan penting untuk membebaskan Arnold,” tambahnya.
2. Kerja sama kemanusiaan lintas negara
Hashim Djojohadikusumo menekankan bahwa pembebasan AP bukan hanya kemenangan diplomatik, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas antarnegara di Asia.
“Bangsa Indonesia berterima kasih kepada Tohei Sasakawa, seorang tokoh nasional dan filantropis Jepang yang telah menunjukkan empati dan solidaritas lintas negara,” tuturnya.
Ia juga berharap kerja sama ini bisa menjadi landasan baru dalam diplomasi regional berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan saling menghormati.
3. Siapa Arnold Prasetya?
Kasus penahanan selebgram Indonesia di Myanmar ini terungkap setelah anggota Komisi I DPR RI, Abraham Sridjaja, mengangkat isu tersebut dalam rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri pada Senin, 30 Juni 2025. Ia menyebutkan ada seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan oleh junta militer Myanmar.
“Ada satu warga negara kita di Myanmar yang ditahan oleh pemerintah Myanmar,” ujar Abraham dalam rapat tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa WNI yang ditahan adalah seorang selebritis media sosial yang diduga terlibat dalam pembiayaan kelompok pemberontak. Ia pun mendorong pemerintah agar segera mengambil langkah diplomatik, agar WNI tersebut bisa segera dipulangkan ke Tanah Air.
“Dia ditahan karena terkait dengan imigrasi, alangkah baiknya bisa dikomunikasikan untuk diberikan amnesti ataupun dideportasi karena dia dituduh bahwa dia mendanai pemberontak Myanmar,” kata dia.
Usai kabar penangkapan tersebut beredar di masyarakat, Kementerian Luar Negeri merilis keterangan resminya. Kemenlu membenarkan bahwa ada salah seorang WNI yang ditahan oleh otoritas junta militer Myanmar. Namun menurut Kemenlu, WNI yang berinisial AP itu ditahan karena memasuki wilayah Myanmar secara ilegal.
Saat ini, AP sudah dibebaskan dan dideportasi dari Myanmar. Ia telah tiba Indonesia.
