Heboh Pantsir-S1, Senjata Penangkal di Atap Bangunan Penting Rusia

Jakarta, IDN Times - Media sosial di Rusia dihebohkan dengan keberadaan Pantsir-S1, senjata pertahanan antiudara yang tiba-tiba dipasang di atap bangunan-bangunan penting di ibu kota, Moskow.
Sistem senjata itu mulai terlihat sejak Jumat (20/1/2023). Pantsir-S1 juga dipasang di dekat kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan, rudal permukaan-ke-udara S-400 juga terlihat di dekat taman hutan Losiny Ostrov yang luas di perbatasan utara Moskow.
Mengapa Rusia memasang senjata antiudara di ibu kota Moskow dan apa itu Pantsir-S1? Apakah ini karena Rusia takut bahwa Ukraina memiliki kemampuan untuk melakukan serangan jarak jauh? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Kremlin tidak memberi penjelasan rinci alasan pemasangan
Sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir 11 bulan yang lalu, negara itu beberapa kali mengalami serangan pesawat nirawak atau percobaan serangan jarak jauh lain. Bahkan pada 5 Desember, serangan pesawat nirawak Ukraina menewaskan tiga orang di pangkalan militer Rusia yang berjarak sekitar 600 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Secara kekuatan udara, Ukraina jelas kalah jauh jika dibandingkan dengan Rusia. Angkatan Bersenjata Moskow jauh lebih unggul, memiliki banyak pesawat perang dan rudal jelajah yang presisi. Tapi bantuan senjata ke Ukraina, membuat pasukan Kiev telah mulai mampu melakukan serangan jarak jauh.
Keberadaan Pantsir-S1 yang terlihat di beberapa atap bangunan penting di Moskow, disinyalisasi karena khawatir Ukraina mampu melakukan serangan jarak jauh ke wilayah Rusia yang paling dalam. Tapi, Kremlin menolak anggapan bahwa Rusia sedang mempersiapkan pertahanan dari ancaman serangan di ibu kota Moskow, kutip The Moscow Times.
"Mereka (Kementerian Pertahanan) bertanggung jawab untuk memastikan keamanan negara pada umumnya dan ibu kota pada khususnya, oleh karena itu lebih baik bertanya kepada Kementerian Pertahanan tentang semua tindakan yang diambil," kata Dmitry Peskov juru bicara Kremlin.
2. Di mana saja Pantsir-S1 dipasang?
Keberadaan sistem pertahanan anti-udara Pantsir-S1 terlihat dari unggahan di media sosial Rusia. Menurut laporan Associated Press, sistem pertahanan itu terlihat berada di atap markas besar Kementerian Pertahanan Rusia.
Selain itu, Pantsir-S1 juga terlihat di sebuah atap bangunan di pusat Moskow, sekitar dua kilometer timur Kremlin dan menjulang di sepanjang jalan. Keberadaan Pantsir-S1 juga dilaporkan terlihat sekitar 10 kilometer dari kediaman resmi Presiden Vladimir Putin di Novo-Orgayovo di luar Moskow pada bulan ini.
Michael Horowitz, seorang pakar keamanan, memberikan setidaknya ada dua kemungkinan alasan pemasangan Pantsir-S1, Kremlin khawatir serangan dari Ukraina atau khawatir tentang ancaman kudeta.
3. Apa itu Pantsir-S1?

Sejauh ini sistem senjata pertahanan Pantsir-S1 diketahui sebagai senjata pertahanan antiudara. Dalam laman resmi lembaga ekspor pertahanan Rusia, senjata itu diklaim mampu memberi perlindungan sempurna dari objek apa pun.
Pantsir-S1 merupakan sistem pertahanan udara jarak pendek dan memiliki daya tembak yang tinggi. Senjata tersebut juga dirancang untuk pertahanan udara militer kecil dan fasilitas industri, termasuk menargetkan objek bergerak seperti pesawat dan rudal jelajah.
Ada dua jenis Pantsir-S1. Pertama, jenis berisi amunisi peluru dan kedua, beramunisi rudal. Bagian persenjataannya juga bisa dipasang di kendaraan bergerak atau di gedung biasa.
Amunisi peluru memiliki jangkauan antara 200 hingga 4.000 meter dengan ketinggian objek mencapai 3.000 meter. Sedangkan untuk amunisi rudal, senjata itu memiliki jangkauan 1.200 hingga 20 ribu meter dengan ketinggian target antara 15 hingga 15 ribu meter.