Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Helikopter Militer Australia Jatuh di Queensland, 4 Awak Hilang

ilustrasi helikopter (unsplash.com/Daniel Klein)

Jakarta, IDN Times - Australia telah menghentikan latihan militer dengan Amerika Serikat (AS) setelah kecelakaan helikopter yang menyebabkan empat awak hilang.

Helikopter MRH-90 Taipan yang membawa Pasukan Pertahanan Australia jatuh ke perairan lepas pantai negara bagian timur laut Queensland pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

"Keluarga dari empat awak pesawat telah diberitahu tentang kejadian ini dan harapan serta pikiran kami sangat tertuju pada awak dan keluarga mereka," kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles.

1.Pencarian awak pesawat sedang berlangsung

Pada konferensi pers di Brisbane pada Sabtu (29/7/2023), Marles mengatakan jika pencarian sedang berlangsung untuk empat awak helikopter Angkatan Darat Australia.

Menurut Kementerian Pertahanan Australia, helikopter jatuh di dekat Pulau Lindeman, lepas pantai negara bagian Queensland. Operasi pencarian yang melibatkan pesawat dan kapal laut sedang berlangsung.

“Kami bertemu hari ini dengan berat hati. Tadi malam, tepat setelah pukul 22.30, sebuah helikopter Angkatan Darat Australia, sebuah MRH-90 jatuh di perairan dekat Pulau Hamilton. Helikopter itu terlibat dalam misi dua helikopter,” kata Marles, dikutip dari CNN.

“Karena ada helikopter lain yang hadir, pencarian dan penyelamatan dapat segera dimulai. Saat kami berbicara dengan kalian sekarang, empat awak udara belum ditemukan. Pencarian dan penyelamatan akan terus berlanjut,” tambahnya.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pikiran mereka bersama orang-orang terkasih yang hilang.

“Semua warga Australia menyimpan mereka dalam hati kami dan kami memegang harapan saat tim SAR melakukan pekerjaan mereka sekarang. Kami sangat percaya pada profesionalisme dan keterampilan mereka,” kata Austin.

2. Menteri AS beri penghormatan untuk awak pesawat yang hilang

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang sedang berada di Australia, memberikan penghormatan serta bela sungkawa kepada awak pesawat yang hilang.

“Selalu sulit ketika Anda mengalami kecelakaan dalam latihan, akan tetapi alasan kami berlatih dengan standar setinggi itu adalah agar kami bisa sukses serta dapat melindungi nyawa ketika kami dipanggil untuk menjawab krisis apa pun,” kata Austin, dikutip dari Al Jazeera.

“Orang-orang kami cenderung membuat inu mudah dan mereka membuatnya terlihat mudah karena mereka dilatih dengan sangat baik . Sayangnya ini adalah bagian yang diperlukan untuk membawa mereka ke tempat yang kami butuhkan," tambah Austin.

Australia sedang melakukan perombakan terbesar militernya sejak Perang Dunia II. Ini mengalihkan penekanan ke kemampuan serangan jarak jauh dengan memperhatikan musuh potensial, termasuk China.

3.Kecelakaan kedua kalinya tahun ini

Kecelakaan helikopter pada hari Jumat adalah yang kedua kalinya dialami oleh Angkatan Darat Australia tahun ini. Melansir ABC News, MRH-90 Taipan juga jatuh ke perairan yang disebabkan oleh kerusakan mesin pada Maret lalu. Dua orang terluka akibat insiden sebelumnya, tetapi semua awak pesawat dan penumpang yang berjumlah 10 orang berhasil diselamatkan.

Pada 2019, pemerintah Australia mengumumkan akan memensiunkan seluruh armada Taipan buatan Airbus bertahun-tahun lebih cepat dari jadwal. Ini menggambarkan jika Taipan merupakan proyek yang menjadi perhatian selama beberapa dekade terakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sanggar Sukma
EditorSanggar Sukma
Follow Us