Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hiks! 230 Paus Terdampar di Australia, Sebagian Besar Tewas

ilustrasi paus (Unsplash.com/Cheryl Emerick)

Jakarta, IDN Times - Pekan ini, sekitar 230 paus terdampak di Ocean Beach, Australia. Para petugas telah dikerahkan untuk menyelamatkannya. Namun sebagian besar dari paus tersebut tewas.

Ratusan paus yang terdampar itu disinyalir mengalami kelelahan setelah lama mencari makanan. Paus yang terdampar seringkali mati karena dehidrasi, ambruk karena berat tubuhnya sendiri, atau tenggelam saat air pasang menutupi lubang semburnya.

1. Sekitar 200 paus telah meninggal

Rombongan paus yang terdampar secara massal itu ditemukan di Ocean Beach, sepanjang pantai di Tasmania pada Rabu (21/9/2022). Tim penyelamat dari Program Konservasi Laut telah dikerahkan ke lokasi itu untuk melakukan operasi penyelamatan.

Namun, menurut CNN, sekitar 200 paus telah mati. Kini para petugas berupaya habis-habisan untuk menyelamatkan paus yang tersisa.

"Kami terutama fokus pagi ini untuk benar-benar terlibat dalam operasi penyelamatan itu dan membebaskan (para paus)," kata Brendon Clark dari Tasmania Parks and Wildlife Service.

"Kami sadar bahwa beberapa dari mereka mungkin kembali ke pantai sendiri, jadi kami akan (terus) memantau itu," tambahnya.

Sebelumnya, tim penyelamat yang datang ke lokasi memperkirakan sekitar setengah dari paus itu masih hidup. Seiring berjalannya waktu, para paus itu tidak mampu bertahan dan kemudian tewas.

2. Orang-orang dihimbau untuk tidak mendekati pantai

Dari gambar yang dibagikan di media sosial, ratusan paus terlihat berada di pantai. Banyak di antaranya telah diselimuti kain yang kemungkinan adalah kain basah untuk mencoba membuat paus bertahan dari dehidrasi.

Otoritas berwenang West Coast Council, David Midson, mendesak orang-orang untuk menjauh dari pantai itu.

"Paus adalah spesies yang dilindungi, bahkan setelah mati, dan mengganggu bangkai adalah pelanggaran," kata departemen lingkungan.

Sebelum ratusan paus yang terdampar di Ocean Beach, sebelumnya pada 19 September, 14 paus sperma telah ditemukan terdampar di King Island, antara Tasmania dan Australia. Mereka semua tewas.

3. Sebanyak 35 paus masih hidup dan dibawa ke perairan lebih dalam

Kondisi Ocean Beach disebut berkontribusi pada tingkat kemarian yang tinggi para paus. Pihak berwenang juga membatasi keterlibatan sukarelawan dan hanya menerima mereka yang memiliki pelatihan atau pengalaman.

"Kami mengapresiasi semua tawaran dan semua itikad baik yang diutarakan masyarakat. Ini lebih merupakan masalah memiliki lingkungan kerja yang aman dan personel yang terampil dan terlatih," kata Brendon Clark dikutip The Guardian.

35 paus masih hidup dan 32 di antaranya telah berhasil diselamatkan dengan cara dibawa ke perairan yang lebih dalam. Tiga paus lainnya masih dalam upaya penyelamatan tapi karena lokasinya sulit, maka belum bisa dilakukan.

Paus yang terdampar itu merupakan paus pilot. Sedangkan 14 ekor paus yang terdampar dan tewas sebelumnya di King Island adalan paus sperma. Olaf Meynecke dari pusat penelitian pesisir dan laut Universitas Griffith, mengatakan dua peristiwa itu mungkin bukan suatu kebetulan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us