Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hubungan Memanas, Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan

Ilustrasi kapal induk militer milik Angkatan Laut Prancis. Kapal itu dibangun oleh Naval Group dan dirilis oleh Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis pada 8 Desember 2020. (Dokumentasi Naval Group)

Jakarta, IDN Times - Kapal induk China, Shandong, dilaporkan telah berlayar melintasi perairan Selat Taiwan, Sabtu (27/5/2023). Situasi ini kian memanaskan hubungan antara kedua negara tersebut.

Melansir Focus Taiwan, kapal induk Shandong berlayar ke arah utara pada siang hari waktu setempat. Ada pula dua kapal lainnya yang ikut berlayar sebagai pengawal.

1. Menimbulkan ketegangan militer baru

Ilustrasi kapal (IDN Times/Sukma Shakti)

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut, situasi ini menimbulkan ketegangan militer baru. Hal tersebut membuat Taiwan memantau situasi lebih ketat.

"Militer Taiwan memantau situasi dengan ketat," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan.

2. Pantau dengan pesawat dan kapal

Pesawat Rafale, pesawat tempur buatan Prancis. (IDN Times/Sonya Michaella)

Taiwan menurunkan beberapa unit pertahanan untuk memantau situasi tersebut. Dilaporkan, sejumlah kapal dan pesawat diterjunkan untuk mengintai aktivitas Shandong.

Taiwan juga melancarkan sistem pertahanan di pesisir.

3. Untuk mengintimidasi?

Ilustrasi perang/konflik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam laporan Focus Taiwan, pergerakan Shandong diprediksi untuk mengintimidasi warga Taiwan.

Kendati begitu, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Pertahanan China terkait aktivitas kapal induk Shandong tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us