Idul Fitri 1446 H, KDEI Taipei Ajak WNI Jaga Nama Baik Indonesia

Taipei, IDN Times – Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, berharap momen Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah dimanfaatkan sebagai kesempatan bagi para perantau asal Indonesia untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Mari kita selalu bekerja dengan amanah dan menaati aturan yang berlaku di Taiwan,” kata dia di Sun Yat-Sen Memorial Hall, Taipei, Taiwan, Senin (31/1/2025).
1. Demi hubungan Indonesia-Taiwan yang lebih baik

Menurutnya, perilaku baik adalah modal awal bagi hubungan Indonesia-Taiwan yang semakin baik di masa depan.
“Dengan demikian, kami dapat terus berkontribusi positif mempererat hubungan antara Indonesia dan Taiwan.
2. Serukan agar warga Indonesia mempererat silaturahmi

Arif kemudian mengingatkan betapa pentingnya mempererat silaturahmi di antara komunitas Indonesia di Taiwan.
“Mari kita rayakan Idul Fitri ini dengan rasa syukur untuk saling memaafkan, mempererat persaudaraan dan persatuan di Taiwan, serta menjadikannya sebagai mempererat ukhuwah sesama perantau di Taiwan,” tambah dia.
3. Puluhan ribu komunitas muslim Indonesia hadiri salat Idul Fitri berjamaah

Untuk pertama kalinya, sekitar 30 ribu umat muslim Indonesia di Taiwan menggelar salat Idul Fitri berjamaah di Sun Yat-Sen Memorial Hall, Taipei. Kegiatan ini diorganisir oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan. Turut hadir sebagai tamu undangan adalah Menteri Tenaga Kerja Taiwan, Hung Shen-Han.
Arif menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Taiwan yang mengizinkan umat muslim Indonesia untuk merayakan Idul Fitri secara bersama-sama, bebas, dan aman.
“Terima kasih kepada otoritas Taiwan yang telah memberikan ruang bagi masyarakat Indonesia untuk bekerja, belajar, dan beribadah dengan nyaman,” kata dia.
“Saya juga mendoakan agar kita semua selama di Taiwan, selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga kita diberikan kesehatan, kesuksesan, rezeki yang halal dan berkah, serta kemudahan dalam setiap langkah kehidupan kita selama di Taiwan,” tambahnya
Laporan dari kontributor IDN Times di Taiwan, Vanny El Rahman