Jelang KTT ASEAN, Amerika Serikat Temui Pemerintah Bayangan Myanmar

Jakarta, IDN Times – Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan virtual dengan dua perwakilan National Unity Government (NUG), pemerintah bayangan Myanmar yang dibentuk politisi Liga Nasional Demokrasi (NLD). NLD merupakan partai pemenang Pemilu Myanmar 2020 yang dipimpin Aung San Suu Kyi.
Dilansir Al Jazeera, pertemuan itu terjadi pada Senin (25/10/2021). AS diwakili Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, sedangkan NUG diwakili Duwa Lashi La dan Zin Mar Aung.
Pertemuan tersebut berlangsung menjelang KTT ASEAN pada 26-28 Oktober 2021. ASEAN memutuskan tidak mengundang junta militer Myanmar dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.
1. AS tegaskan komitmen mendukung gerakan pro-demokrasi

Berdasarkan keterangan pers yang dibagikan Gedung Putih, Sullivan menekankan dukungan Washington untuk gerakan pro-demokrasi Myanmar. Pada pertemuan itu, mereka juga membahas upaya pemulihan demokrasi setelah militer melancarkan kudeta pada 1 Februari 2021.
Kemudian, Sullivan menyatakan keprihatinan atas brutalitas militer Myanmar. Ia menyebut AS berjanji akan mendesak junta mempertanggungjawabkan kerusuhan yang mereka sebabkan.
2. AS ingin para tahanan politik dibebaskan

Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 1.000 orang tewas karena menentang kekuasaan junta militer di Myanmar. Ribuan orang juga ditangkap karena menolak Min Aung Hlaing sebagai perdana menteri sementara.
Kyaw Min Yu, lebih dikenal dengan Ko Jimmy, menjadi orang terakhir yang ditangkap pada Minggu (24/10/2021). Dia merupakan sosok yang terkenal pada pemberontakan 1988 lalu.
Sullivan berjanji AS akan terus menyuarakan pembebasan kepada para tahanan politik dan mereka yang ditahan tanpa proses peradilan. Termasuk, Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint yang saat ini menjadi tahanan rumah.
3. AS dukung upaya ASEAN menekan junta

Sullivan juga menyinggung keterlibatan ASEAN dalam upaya memulihkan stabilitas Myanmar. Pada Selasa (26/10/2021), organisasi kawasan Asia Tenggara itu menggelar KTT tanpa kehadiran perwakilan politik Myanmar.
Min Aung tidak diundang karena Burma dianggap tidak berkomitmen terhadap konsensus lima poin, roadmap pemulihan perdamaian dan stabilitas Myanmar yang disepakati para pemimpin Asia Tenggara berdasarkan hasil KTT ASEAN April lalu.
Sullivan menekankan dukungan AS kepada ASEAN untuk menekan junta.