Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jepang Minta Warga Waspada imbas Pria Tewas Diterkam Beruang

ilustrasi beruang (unsplash.com/Thomas Lefebvre)

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Jepang telah memperingatkan warganya untuk mewaspadai beruang liar di wilayah timur laut negara itu. Peringatan dikeluarkan setelah beberapa orang termasuk polisi diserang hewan tersebut.

Dilansir Associated Press, beruang-beruang yang berukuran sekitar satu meter dilaporkan terlihat di wilayah Tohoku, termasuk di prefektur Akita dan Fukushima.

1. Dua polisi diserang beruang liar di Akita

Media Jepang melaporkan, dua polisi diserang oleh beruang liar pada Sabtu (18/5/2024), ketika sedang mencari seorang pria yang hilang di kota Kazuno di Akita. Pria itu diketahui mencari rebung di pegunungan beberapa hari sebelumnya, dan ditemukan tewas di daerah tersebut dengan luka sayatan. Masih belum jelas apakah dia meninggal akibat serangan beruang.

Sementara itu, kedua petugas dilaporkan berada dalam kondisi serius, namun tidak mengancam nyawa.

Beberapa kawasan hutan di Kazuno kini telah ditutup untuk waktu yang tidak ditentukan.

2. Warga diimbau tidak keluar pada malam hari

Rekaman berita menunjukkan polisi memasang tanda peringatan kepada masyarakat untuk menjauhi daerah pegunungan di mana beruang terlihat. Selama akhir pekan, mobil patroli dan helikopter dikerahkan untuk menemukan beruang-beruang tersebut.

Polisi di prefektur Akita juga telah mengimbau masyarakat untuk tidak keluar pada malam hari, dan selalu membawa bel serta perangkat yang menimbulkan kebisingan lainnya guna menakut-nakuti beruang apabila bertemu dengan hewan tersebut.

3. Kehilangan habitat dan kelangkaan makanan jadi sumber masalah

Ribuan beruang hitam Asia hidup di alam liar di seluruh Jepang. Serangan beruang meningkat seiring kaburnya batasan antara habitat beruang dan tempat tinggal manusia.

Kelangkaan biji pohon ek, buah beri, dan makanan lainnya, yang mungkin dipicu oleh perubahan iklim, juga menjadi penyebab mengapa warga sering berpapasan dengan beruang.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, sebanyak 109 orang terluka, dua diantaranya meninggal dunia, pada April hingga September 2023 akibat serangan beruang. Angka ini merupakan yang tertinggi untuk periode yang sama sejak 2007, ketika pemerintah memulai statistik bulanan tersebut, dikutip Kyodo News.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us